Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Lee Janji Tambah Jumlah Tentara Singapura dalam Koalisi Anti-ISIS

Kompas.com - 24/10/2017, 14:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WASHINGTON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, di Gedung Putih, Senin (23/10/2017) waktu setempat

Dalam forum itu, Singapura menyatakan kesediaannya untuk menambah perlengkapan dan personel Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dalam koalisi global untuk mengalahkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) hingga tahun depan.

Komitmen ini dilontarkan PM Lee pada sebuah konferensi pers setelah keduanya bertemu.

Dikutip dari harian Strait Times, kedua negara itu telah memiliki ikatan pertahanan yang kuat. Singapura juga mendukung kehadiran militer AS di negaranya.

Baca juga : Balas Dendam, ISIS Bunuh 116 Warga Sipil A-Qaryatain di Suriah

Negeri singa itu juga menjadi tuan rumah bagi militer AS untuk menempatkan angkatan udara dan angkatan lautnya. Ketentuan perjanjian diteken pada 1990 agar AS menggunakan fasilitas di Singapura.

Lee juga mengucapkan terima kasih ke AS karena telah menampung lebih dari 1.000 personel militer Singapura setiap tahunnya dan dilatih di sejumlah pangkalan angkatan udara AS.

Bahkan Singapura pernah mengerahkan sejumlah Chinooks milik angkatan udaranya untuk terlibat dalam operasi bantuan bencana Badai Harvey.

"Kami senang bisa membantu," kata Lee.

Baca juga : Simaklah, Angka-angka dalam Bencana Badai Harvey di Texas

Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia yang berkontribusi dalam memberikan aset militer dan personel untuk koalisi melawan ISIS. Kontribusi itu dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Tahun depan, Trump akan melakukan kunjungan balasan ke Singapura, seperti yang dilaporkan oleh kantor PM Singapura.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com