Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Senator Beberkan Pelecehan Seksual yang Pernah Mereka Alami

Kompas.com - 23/10/2017, 21:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com – Empat perempuan senator Amerika Serikat berbagi pengalaman pribadi berkenaan dengan kasus pelecehan seksual yang mereka alami di masa lalu.

Mereka adalah Claire McCaskill (Missouri), Mazie Hirono (Hawaii), Elizabeth Warren (Massachusetts), dan Heidi Heitkamp (Dakota Utara).

Keempatnya berbagi kisah dalam acara televisi "Meet The Press" di NBC. Acara ini membahas sikap seksis yang pernah mereka alami sebelum mereka menjadi politisi.

Warren, yang sebelumnya berprofesi sebagai dosen hukum bercerita bahwa di masa awal mengajar dia pernah diundang salah seorang senior ke kantor, yang kemudian merayunya.

"Dia menutup pintu kemudian menerjang ke arahku. Dia mengejar-ngejarku memutari meja dan berusaha meraihku," ujarnya.

"Saya berhasil berlari ke arah pintu dan keluar kembali ke ruanganku. Saya sangat terkejut dan berpikir apa yang sudah saya lakukan hingga semua itu terjadi," imbuhnya.

Baca: Senator Republik Sebut Gedung Putih Sudah Jadi “Taman Kanak-Kanak”

Kisah lainnya datang dari McCaskill yang adalah seorang anggota parlemen muda di Missouri.

Dia mengaku mengalami pelecehan saat meminta saran kepada rekannya agar undang-undangnya disahkan.

"Saya tengah berusaha mendekati salah seorang pembicara yang berpengaruh di Dewan Perwakilan Rakyat Missouri."

"Saat itu dia melihat ke arah saya dan bertanya apakah saya membawa bantalan lutut," ujar McCaskill.

"Saya berpikir dia hanya bercanda, tapi tetap mengejutkan bahwa dia bisa bercanda seperti itu pada seorang rekan," tambah dia.

Baca: Senator Meksiko Terpilih Pimpin Persatuan Parlemen Sedunia

Sementara Heitkamp, seorang Jaksa Agung negara bagian, mengaku telah melihat banyak perlawanan terhadap usahanya untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga.

"Seorang petugas penegak hukum pernah berujar kepada saya, para pria akan selalu mengasari istri mereka, dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk menghentikan itu."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com