Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Kebiasaan Buruk Berjalan Mundur, Panda Ini Bakal Dikawinkan

Kompas.com - 23/10/2017, 16:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Seekor panda raksasa penghuni Kebun Binatang Berlin, Jerman ini memiliki kebiasaan unik.

Meng Meng, nama panda raksasa tersebut, membuat pawangnya bingung karena hewan berusia empat tahun itu selalu berjalan mundur.

Direktur Kebun Binatang Berlin, Andreas Knieriem menjelaskan, perilaku Meng Meng itu bisa terjadi karena binatang itu sedang mengalami pubertas dan juga stres berada di lingkungan penangkarannya.

"Berjalan mundur merupakan bentuk protes atas apa yang tidak dia suka. Seperti makanan, atau kandang," kata Knieriem kepada harian Berliner Zeitung.

Pengelola kebun binatang pun berniat mengawinkannya dengan Jiao Qing, pejantan berusia tujuh tahun.

Baca juga : Panda Tak Lagi Terancam Punah, Bagaimana China Melakukannya?

Namun, usaha untuk mengawinkan kedua panda itu baru bisa terlaksana saat mum kawin, yakni antara Februari dan Mei.

Sampai saat tersebut tiba, baik Jiao Qing maupun Meng Meng bakal hidup di penangkaran terpisah.

"Harapannya, setelah Meng Meng mencapai kematangan seksual, dia bisa mencurahkan energinya untuk menggoda Jiao Qing," papar Knieriem.

Jiao Qing dan Meng Meng merupakan aktraksi utama "seksi China" kebun binatang itu yang menghabiskan dana sebesar Rp 135,4 miliar, serta dibuka Juli lalu.

Adapun seksi tersebut dibuka Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Presiden China Xi Jinping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com