Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nenek Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Penerbangan Ditunda

Kompas.com - 23/10/2017, 08:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan tua berulah dan mengakibatkan sebuah penerbangan sebuah maskapai di China harus dibatalkan.

Sang nenek melemparkan sebuah uang logam ke dalam mesin pesawat yang diyakini akan membawa keberuntungan.

Alhasil, para teknisi terpaksa harus bekerja keras memeriksa seluruh mesin pesawat milik maskapai penerbangan Lucky Air.

Sementara para penumpang terpaksa menunggu penerbangan alternatif di bandara Anqing, provinsi Anhui, wilayah timur China.

Baca juga : Penerbangan Ditunda setelah Seorang Nenek Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Perempuan berusia 76 tahun itu diyakini melemparkan koin ke dalam mesin pesawat karena yakin langkah itu akan membawa keberuntungan.

Teori semacam ini sanga populer di kalangan sejumlah penganut agama Buddha di China.

Dalam insiden yang terjadi pekan lalu itu, akhirnya sang nenek dibawa ke kantor polisi bandara. Sejauh ini tak diperoleh kabar apakah nenek itu akan menghadapi masalah hukum.

Pesawat yang terpaksa dibatalkan perjalanannya itu seharusnya terbang dari Anqing menuju ke Kunming.

Sebagian penumpang akhirnya bisa berangkat ke Kunming dengan penerbangan lain keesokan harinya.

Pada Juni lalu, seorang perempuan berusia 80 tahun yang amat percaya tahayul mengakibatkan penerbangan China Southern Airlines di bandara Pudong, Shanghai tertunda hingga enam jam.

Penundaan itu dilakukan setelah perempuan tersebut melemparkan sembilan koin ke dalam mesin pesawat tak lama sebelum jam keberangkatan.

Baca juga : Penumpang Merokok di Toilet, Penerbangan China Southern Airlines Tertunda 6 Jam

Perempuan itu kemudian ditahan tetapi akhirnya dibebaskan dari tuntutan hukum karena usianya yang sudah terlalu tua.

Pengelola bandara Shanghai menjelaskan, perempuan itu adalah pemeluk agama Buddha yang taat dan yakin aksinya itu akan membawa keselamatan dalam penerbangan menuju Guangzhou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com