Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyergapan Gagal, 53 Prajurit Mesir Tewas di Tangan Kelompok Militan

Kompas.com - 21/10/2017, 14:22 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Lebih dari 50 anggota pasukan keamanan Mesir tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan di kawasan Gurun Barat.

Anggota kelompok militan melepaskan tembakan ke arah pasukan gabungan polisi dan tentara -ketika pasukan keamanan Mesir bermaksud menggerebek persembunyian mereka di dekat oasis Bahariya, di barat daya Kairo.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Dalam Negeri ada 15 anggota anggota kelompok ekstremis Hasm, juga tewas dalam serangan tersebut.

Sejak beberapa tahun terakhir, otoritas Mesir melancarkan upaya militer untuk menumpas pemberontakan kelompok radikal Islam.

Baca: Baca juga : Pastor Koptik Dibunuh di Mesir, Umat Kristen Berduka

Hasm adalah kelompok bersenjata yang menurut pasukan keamanan Mesir merupakan sayap gerombolan bersenjata Ikhwanul Muslimin.

Namun khwanul Muslimin menyangkalnya.

Hasm juga dikenal sebagai satu dari beberapa kelompok yang melancarkan berbagai serangan di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam kasus terakhir, pasukan keamanan diduga melakukan seragan penggerebekan itu setelah mendapat informasi tentang kemungkinan tempat persembunyian kelompok militan.

Namun, menurut sumber keamanan, konvoi mereka diserang oleh militan yang bersenjatakan roket peluncur granat dan bahan peledak buatan.

Sumber tersebut juga mengatakan, situasi menjadi lebih parah, karena gerilyawan lebih mengenal daerah itu.

Sementara, komandan pasukan keamanan mengalami masalah telekomunikasi yang buruk di padang pasir, hingga tidak dapat meminta bantuan darat dan udara.

Total, ada 53 anggota pasukan keamanan tewas.

Baca: Baca juga : Arkeolog Mesir Temukan Patung Kepala Kayu Berumur 4.000 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com