Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 10 Bulan, Bobot Bocah Ini Setara Anak Sembilan Tahun

Kompas.com - 20/10/2017, 16:24 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

MEXICO CITY,  KOMPAS.com - Kehadiran seorang anak pasti merupakan harapan bagi semua pasangan suami istri. Namun, bagaimana jika anak itu memiliki perbedaan dengan anak-anak pada umumnya?

Di Tecoman, Meksiko hidup seorang balita berusia 10 bulan yang oleh kedua orangtuanya dinamakan Luis Manuel.

Saat dilahirkan Luis memiliki bobot tubuh normal yaitu sekitar 3,5 kilogram. Namun, setelah itu bobot tubuhnya terus bertambah dengan amat pesat.

Kini di usia yang baru 10 bulan, bobot badan Luis mencapai hampir 30 kilogram atau setara dengan anak berusia sembilan tahun.

Baca: Dalam Empat Tahun, Wanita Ini Melahirkan 2 Bayi Jumbo

Diduga, Luis menderita sindrom Prader-Willi yang membuatnya selalu merasa lapar meski sudah menyantap banyak makanan.

"Setelah berusia satu bulan kami memerhatikan bawa baju-bajunya sudah tak bisa digunakan karena sempit dan kami harus memberinya pakaian untuk anak berusia satu tahun dan bahkan  untuk anak berusia dua tahun," kata Isabel Pantoja, ibunda Luis.

"Kami melihat bobot tubuh anak kami bertambah begitu cepat. Terkadang, dia tak bisa tidur karena kesulitan bernapas," tambah Isabel.

Para dokter mengatakan, bobot Luis saat ini sama dengan anak berusia sembilan tahun, meski dia belum genap berusia satu tahun.

Para dokter di Tecoman mengatakan, Luis akan menjadi orang pertama yang tercatat mengalami kondisi ini di kota tersebut.

Situasi ini membuat Mario Gonzalez, ayah Luis Manuel, mengkhawatirkan kesehatan putranya.

"Dalam sejumlah kasus, anak-anak yang kelebihan berat badan bisa meninggal dunia akibat serangan jantung," ujar Mario.

Kini orangtua Luis tengah menggalang dana untuk membiayai pengobatan Luis jika diagnosa terkait sindrom Prader-Willi dibenarkan para dokter.

Baca: Kisah Firman, Bocah Jumbo Asal Sandakan yang Populer di Medsos Malaysia

Terapi untuk Luis akan termasuk serangkaian suntikan hormon yang harganya cukup mahal. Sekali suntik orangtua Luis harus membayar lebih dari Rp 7 juta.

Mario berjanji dia akan mencatat semua uang yang masuk agar para penyumbang yakin uang mereka memang digunakan untuk perawatan Luis Manuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com