Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Terbesar di Dunia Segera Dilelang di New York

Kompas.com - 18/10/2017, 10:57 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

FREETOWN, KOMPAS.com - Pemerintah Sierra Leone, sebuah negara di Afrika Barat, berencana akan melelang sebuah berlian raksasa berukuran 709 karat.

Batu mulia yang ditemukan pada Maret lalu ini merupakan penemuan terbesar di Sierra Leone selama lebih dari setengah abad terakhir.

Berlian ini dilelang pada Desember di New York, Amerika Serikat, sekaligus ditujukan untuk menutup lembaran kelam 'berlian berdarah' di masa lalu Sierra Leone.

Pejabat di negara itu menyatakan, batu itu akan dijual pada 4 Desember 2017, di Pelelangan Rapaport, -sebuah tempat pelelangan dengan spesialisasi perdagangan berlian.

Pemerintah setempat juga berjanji untuk menjual batu itu secara transparan.

Hal itu mengingat sejarah perdagangan berlian di lintas batas yang memicu perang saudara pada periode 1991-2002.

Di masa itu, "berlian berdarah" sering ditemukan oleh para budak, yang apabila menolak untuk menyerahkannya, maka mereka akan dilukai atau bahkan dibunuh oleh kelompok pemberontak.

Batu berlian ini ditemukan oleh Emmanuel Momoh, seorang pendeta Evangelis, yang juga menjadi salah satu penambang tradisional di Kono.

Baca: Berlian Terbesar di Dunia Ditemukan Seorang Pendeta di Sierra Leone

Kono adalah sebuah distrik yang menjadi sumber utama pertambangan di Sierra Leone.

Momoh berharap penjualan berlian itu bisa memperbaiki kehidupan masyarakat, untuk kesetersediaan air, listik, sekolah, fasilitas kesehatan, jalan, dan jembatan di Kono.

Negara juga mengincar pajak sebesar 15 persen dari hasil penjualan dan pajak penghasilan sebesar 30 persen.

Awalnya, pemerintah setempat ingin menjual berlian itu di negaranya.

Benda itu sempat dihargai sebesar 7,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 103 miliar pada April 2017 lalu. Namun angka tersebut dirasa tidak cukup pantas.

Kemudian, pemerintah memutuskan untuk menjualnya ke luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com