Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2017, 10:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Misteri yang melingkupi kecelakaan pesawat di tahun 1961 di Afrika Tengah mulai tersingkap.

Kecelakaan yang menewaskan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Dag Hammarskjold itu diduga terjadi akibat serangan udara.

Swedia menyebut kecelakaan itu sebagai 'sebuah luka yang terbuka', menyusul rangkaian pertanyaan yang tak terpecahkan mengenai kematian Hammarskjold.

Peristiwa itu terjadi saat perang dingin antara blok barat dan blok Soviet.

Temuan terbaru atas penyelidikan kecelakaan itu dilakukan dengan memperhitungkan seluruh informasi yang dirilis oleh Belgia, Inggris, Kanada, Jerman, dan Amerika Serikat.

Hammarskjold adalah seorang diplomat asal Swedia yang telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB sejak 1953.

Baca: 6 Kecelakaan Pesawat yang Pernah Dialami Dunia Olahraga

Dia tewas ketika berada dalam perjalanan untuk menegosiasikan gencatan senjata di provinsi kata bahan tambang, Katanga, -wilayah Republik Demokratik Kongo.  

Hammarskjold tewas bersama 15 orang lainnya.

Pesawat yang ditumpangi Hammarskjold mengalami kecelakaan sekitar tanggal 17 atau 18 September 1961 di dekat Ndola, sebelah utara Rhodesia, yang sekarang dikenal dengan Zambia.

Dugaan awal, kecelakaan terjadi karena kesalahan pilot. Namun, sebuah komisi independen pada 2013 mencatat kemungkinan adanya "aksi musuh" dalam peristiwa itu.

Kemudian, komisi tersebut meminta penyelidikan lebih lanjut.

Mantan Hakim Agung Tanzania, Mohamed Chande Othman, memberikan laporan terbarunya mengenai penyelidikan kecelakaan itu kepada Sekjen PBB Antonio Guterres pada Agustus lalu.

Othman telah meninjau kembali arsip-arsip rahasia yang menjadi petunjuk penyebab terjadinya insiden tersebut.

"Berdasarkan kelengkapan informasi yang kami miliki, tampaknya masuk akal apabila serangan dan ancaman dari luar menjadi penyebab kecelakaan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com