Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Protes, 7 Pengacara Mantan Presiden Korsel Mundur Serentak

Kompas.com - 17/10/2017, 06:20 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Tujuh pengacara yang bertindak sebagai kuasa hukum Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-hye, mengundurkan diri serentak, Senin (16/10/2017).

Langkah itu dilakukan sebagai protes atas apa yang mereka rasakan sebagai perlakuan berat sebelah di peradilan korupsi.

Berbicara untuk pertama kalinya sejak awal persidangannya, Park, yang diturunkan dari jabatan dan ditangkap bulan Maret lalu, menyebut, apa yang dialaminya sebagai suatu tindakan balas dendam politik.

Baca: Mantan Presiden Korsel, Park Geun-hye, Ditangkap dan Ditahan

Park dimakzulkan bulan Desember 2016 oleh parlemen. Lalu, pada bulan Maret 2017, dia diberhentikan dari jabatannya oleh Mahkamah Agung.

MA mengeluarkan putusan tersebut, terkait keterlibatan Park dalam skandal korupsi yang berpangkal pada seorang temannya sejak 40 tahun lalu.

Korupsi itu pun melibatkan beberapa pengusaha terbesar Korsel, termasuk pewaris perusahaan raksasa Samsung Lee Jae-yong.

Baca: Pewaris Samsung Ajukan Banding atas Vonis 5 Tahun Penjara

Park menghadapi tuduhan penyuapan, pemerasan, penyalah-gunaan wewenang, dan tuduhan korupsi lain yang disebut dapat dikenai hukuman seumur hidup.

Pengunduran diri para pengacara itu diajukan karena mereka menentang perpanjangan masa tahanan Park.

Pekan lalu, penahanannya diperpanjang sampai April tahun 2018.

Pengadilan mengatakan Park mungkin akan menghancurkan barang bukti kalau dia dibebaskan.

Salah seorang pengacara  mengatakan kepada kantor berita Yonhap, “menyaksikan azas praduga tidak bersalah dan peradilan tanpa penahanan ambruk begitu saja, para pengacara merasa tidak perlu terlibat dalam sidang-sidang mendatang.”

“Karena kami telah berkesimpulan bahwa setiap argumentasi membela terdakwa tidak ada artinya, kami semua memutuskan untuk mengundurkan diri.”

Park mengatakan kepada hakim, “saya telah menyimpulkan bahwa tidak ada artinya meyakini pengadilan akan menangani kasusnya sesuai dengan undang-undang dasar dan hati nurani.”

Mantan presiden itu tetap menyatakan diri tidak bersalah.

Park adalah pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis diturunkan dari jabatan di Korea Selatan sejak kekuasaan demokrasi ditegakkan tahun 1987.

Baca: Di Balik Kisah MK Korea Selatan Makzulkan Presiden Park Geun-hye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com