Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kofi Annan Desak DK PBB Pastikan Warga Rohingya Kembali ke Myanmar

Kompas.com - 14/10/2017, 08:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Kofi Annan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mendorong kembali warga Rohingya ke Myanmar.

Annan, yang memimpin sebuah komisi penasihat untuk Pemerintah Myanmar, Jumat (13/10/2017) mengatakan, kekuatan dunia harus bekerja sama dengan pemimpin militer dan sipil Myanmar, demi mengakhiri krisis.

Sejauh ini diberitakan, DK PBB sedang mempertimbangkan tindakan, yang mungkin sebuah resolusi untuk menuntaskan tuntutan itu.

Baca: Bahas Rohingya, Jokowi Bertemu Kofi Annan di Bali

Namun, sejumlah diplomat mengatakan China, sebagai negara pendukung Myanmar, dan Rusia menentang tindakan semacam itu.

"Saya berharap resolusi yang keluar mendesak pemerintah untuk benar-benar maju dan menciptakan kondisi yang memungkinkan para pengungsi untuk kembali dengan bermartabat dan dengan rasa aman."

Demikian pernyataan Annan kepada wartawan setelah sebuah pertemuan tertutup dengan DK PBB di New York, Amerika Serikat.

"Mereka seharusnya tidak dikembalikan ke pengungsian," kata Annan seperti dikutip AFP.

Lebih dari 500.000 orang, kebanyakan orang Rohingya, sejak akhir Agustus menyeberang ke Banglades.

Mereka melarikan diri dari operasi militer di negara bagian Rakhine, Myanmar, yang telah disebut PBB sebagai aksi pembersihan etnis.

Pihak berwenang Myanmar mengaku membasmi gerilyawan Rohingya setelah serangan terhadap pos polisi pada akhir Agustus.

Sebuah laporan baru-baru ini oleh kantor hak asasi manusia PBB menuduh Myanmar berusaha mengusir Rohingya secara permanen.

Myanmar menanam ranjau darat di perbatasan dengan Banglades.

Baca: Komisi HAM Myanmar Dituding Tidak Kredibel, Kofi Annan Tiba di Sittwe

"Masyarakat internasional sekarang mulai menekan militer," kata Annan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com