Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Peringatkan Amerika Latin untuk Segera Perangi Korupsi

Kompas.com - 14/10/2017, 07:44 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Latin dan Karibia perlu memberantas korupsi agar ekonomi mereka mampu bertahan dengan pertumbuhan yang semakin meluas.

Peringatan itu disampaikan Dana Moneter Internasional, Jumat (13/10/2017) seperti dilansir kantor berita AFP.

Disebutkan, tingkat korupsi yang tinggi berkorelasi dengan ketidaksetaraan dan perkembangan ekonomi yang kian melemah.

IMF mengungkapkan pandangan itu dalam sebuah laporan terkait penilaian terhadap kesehatan ekonomi di kawasan tersebut.

Baca: IMF: Perekonomian Global Terus Membaik

"Tata kelola yang lemah dan korupsi yang mengakar membebani pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di Amerika Latin dan Karibia."

Tingkat korupsi yang tinggi tampaknya menjauhkan perkembangan ekonomi negara berkembang ini dari negara maju.

Hal itu paling nyata terlihat di Brasil. Di mana skandal korupsi besar telah menjatuhkan politisi papan atas di sana, dan menciptakan resesi.

Skandal yang juga disebut Odebrecht juga berkontribusi terhadap pertumbuhan Peru yang lambat pada tahun lalu.

IMF menilai, di masa mendatang, tingkat investasi bisa lebih lemah dari perkiraan karena ketidakpastian yang terkait dengan kasus korupsi Odebrecht terus berlanjut.

Sementara, di Guatemala, skandal korupsi terlihat paling menonjol untuk kawasan di Amerika Tengah.

Kawasan ini perlu menyadari bahwa kondisi tersebut, -dan kaitannya dengan kekerasan dan peraturan hukum yang lemah, menghambat investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan meningkatnya ketidakpuasan publik, Amerika Latin sekarang menghadapi peluang untuk mengurangi korupsi," demikian disebutkan laporan tersebut.

Persoalan-persoalan ini menjadi tantangan politik yang substansial, dan membutuhkan strategi berbasis kuat.

"Pengalaman sebelumnya menunjukkan, strategi antikorupsi yang sukses memerlukan kepemimpinan politik, reformasi hukum, dan peradilan yang kuat."

"Juga peningkatan transparansi dan akuntabilitas, serta yang terpenting, pemantauan, dan penegakan yang lebih kuat."

Baca: Budaya Indonesia Warnai Pertemuan IMF-Bank Dunia di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com