Berita Terpopuler: Ancaman "Hujan Api", Catalonia, dan Istri Belia

AKARTA, KOMPAS.com –  Krisis di Semenanjung Korea masih menjadi berita yang sangat diminati para pembaca. Berita tentang Korut mengancam AS dengan guyuran “hujan api” menjadi berita dunia terpopuler,  Kamis (12/10/2017).

Berita terpopuler lainnya adalah tentang krisis politik di Spanyol akibat rencana pemisahan diri Catalonia dan berita dari India.

Juga tentang penetapan Mahkamah Agung yang menyatakan berhubungan seks dengan perempuan berusia di bawah 18 tahun, sekalipun itu istrinya, adalah tindakan pemerkosaan.

Jika mungkin karena kesibukan Anda tidak sempat membacanya kemarin, di sini kami hadirkan kembali untuk Anda sehingga tidak ketinggalan berita-berita tersebut.

1. Menlu Korut: AS Akan Dibalas dengan Guyuran "Hujan Api"

Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho, menuduh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah "menyalakan sumbu perang" antara negaranya dan AS.

Ri juga mengatakan, AS akan menerima pembalasan dengan guyuran "hujan api", kata kantor berita Rusia, TASS, seperti yang diteruskan The Times.

Ketegangan antara Washington dan Pyongang meningkat dalam beberapa bulan ini karena pemerintahan Trump berusaha mengekang program senjata nuklir dan misil balistik Korut.

Bagaimana kelanjutan berita itu, Anda dapat mengklik tautannya di sini.

2. Spanyol Jatuhkan Ultimatum kepada Catalonia

Perdana Menteri Spanyol,  Mariano Rajoy, memberikan tenggat waktu kepada pemimpin wilayah Catalonia, Carles Puigdemont, untuk memberikan penjelasan resmi apakah wilayah itu telah menyatakan kemerdekaan.

Jika Puigdemont memang mengukuhkan bahwa Catalonia telah menyatakan memisahkan diri dari Spanyol, atau jika ia tidak memberikan jawaban, maka ia akan diberi ultimatum untuk menarik deklarasi kemerdekaan sebelum Kamis (19/10/2017).

Apa yang terjadi jika pemimpin Catalonia gagal memenuhi tuntutan tersebut? Silahkan menyimak berita itu selanjutnya di sini.

3. Seks dengan Istri di Bawah Umur di India adalah Pemerkosaan

Mahkamah Agung India memutuskan bahwa hubungan seksual dengan perempuan belia atau anak perempuan berusia di bawah 18 tahun sebagai tindakan pemerkosaan, sekalipun itu adalah istrinya.

Perempuan di bawah 18 tahun yang diperkosa oleh suami mereka dapat mengajukan tuntutan terhadap suaminya sekalipun kejahatan itu sudah dilakukan lebih dari setahun yang lalu.

Pemerkosaan dalam pernikahan bukanlah kejahatan di India, tapi seks dengan anak berusia di bawah 18 tahun dalam keadaan apapun dianggap pemerkosaan oleh pengadilan.

Ikuti berita itu selanjutnya dengan mengklik tautannya di sini.