Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Catalonia Terus Ditekan untuk Batalkan Kemerdekaan

Kompas.com - 10/10/2017, 15:25 WIB

CATALONIA, KOMPAS.com - Menjelang pidato presiden regional Catalonia, para pemimpin wilayah tersebut menghadapi tekanan domestik dan internasional yang kian meningkat agar membatalkan rencana untuk menyatakan kemerdekaan dari Spanyol.

Pemimpin Regional Catalonia, Carles Puigdemont, akan berpidato di depan parlemen regional pada Selasa (10/10/2017) waktu setempat.

Spanyol khawatir parlemen Catalonia akan memutuskan untuk menyatakan kemerdekaan secara sepihak.  Puigdemont belum mengungkapkan pesan apa yang akan disampaikannya di parlemen.

Para pemimpin politik dari dalam maupun luar negeri, Senin (9/10/2017), telah mendesak para pemimpin Catalonia agar membatalkan rencana mereka untuk meredakan ketegangan di negara itu.

Wali kota Barcelona, Ada Colau, adalah tokoh yang terakhir berbicara menentang Deklarasi Kemerdekaan, dengan mengatakan, hal itu akan membahayakan “kohesi sosial”.

Baca: Akankah Catalonia Memutuskan Kemerdekaan dari Spanyol Hari Ini?

Colau menyerukan, agar semua pihak meredakan ketegangan dalam upaya menyelesaikan krisis kelembagaan paling parah sejak demokrasi ditegakkan kembali di Spanyol.

Pemimpin Partai Oposisi Utama Spanyol, Pedro Sanchez, juga menyerukan agar para pemimpin Catalonia membatalkan rencana menyatakan kemerdekaan.

Ia mengatakan, “tidak ada tempat di negara yang diatur undang-undang bagi pernyataan kemerdekaan sepihak.”

Juru Bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan, kanselir menegaskan lagi dukungan bagi persatuan Spanyol, tetapi juga menganjurkan dialog.

Para pemimpin Catalonia mengatakan 90 persen yang memberikan suara mendukung pemisahan diri dari Spanyol.

Namun, para penentang mengatakan referendum tidak menunjukkan keinginan sebenarnya wilayah itu karena orang-orang yang ingin tetap bersatu dengan Spanyol memboikotnya.

Baca: Ratusan Ribu Warga Protes Rencana Catalonia Merdeka dari Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com