KOMPAS.com - Keputusan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengangkat Kim Yo Jong menjadi anggota politbiro Partai Pekerja dipandang sebagai bagian dari konsolidasi kekuasaan keluarga Kim.
Kim Yo Jong masuk ke politbiro menggantikan bibinya, Kim Kyong Hui, salah satu tokoh penting di lingkaran dalam Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.
Lantas siapakah Kim Yo Jong? Dia adalah adik perempuan kandung pemimpin tertinggi Korut saat ini, Kim Jong Un.
Dengan masuk ke politbiro, komite pusat yang sangat berpengaruh, Kim Yo Jong praktis masuk ke lembaga yang bertanggung jawab mengambil keputusan-keputusan penting di negara komunis itu.
Sebelum masuk ke politbiro, Kim Yo Jong bertanggung jawab memoles citra Kim Jong Un.
Menurut sejumlah laporan, dialah yang meminta Kim Jong Un mengunjungi taman-taman hiburan, sekolah, perumahan rakyat, dan mengusulkan agar sang kakak bersahabat dengan mantan pemain bola basket kenamaan Amerika Serikat (AS), Dennis Rodman.
Baca: Kim Jong Un Naikkan Lagi Posisi Adiknya ke Pusat Kekuasaan
Selain memastikan citra positif, ia juga mengurusi logistik dan perjalanan Kim Jong Un maupun berperan sebagai penasihat politik.
Sekolah di Swiss
Tak diketahui secara pasti usia Kim Yo Jong, tapi hampir semua pengamat Korut meyakini ia lahir pada 1987 atau empat tahun lebih muda dari Kim Jong Un.
Ia lahir dari ibu yang melahirkan Kim Jong Un dan saudara laki-lakinya, Kim Jong Chol, menurut pengamat masalah-masalah Korut dan akademisi di AS, Michael Madden.
Sama seperti sang kakak, Kim Yo Jong mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Berne, Swiss pada 1990-an. Ia disebut-sebut memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kakaknya itu.
Di Swiss ia dan kakaknya dilaporkan tinggal di rumah pribadi dengan pengawasan yang ketat dari pengawal pribadi dan staf yang dikirim oleh sang ayah, Kim Jong Il.
Situs yang mengamati keluarga penguasa Korut menyebutkan, agar Kim Yo Jong dan Kim Jong Un tak kesepian, maka Kim Jong Il pernah mengirim sejumlah musisi dari Korut ke Swiss.