Kereta Tabrak Bus yang Mogok Rel, Korban Tewas Jadi 19 Orang

MOSKWA, KOMPAS.com – Sembilan belas orang tewas akibat kereta api menghantam bus penumpang di rel di timur Moskwa, kata otoritas regional Rusia, Jumat (6/10/2017).

Insiden itu terjadi pada Jumat dini hari akibat bus mogok di perlintasan kereta di dekat kota Vladimir, 110 km timur dari Moskwa, ibu kota Rusia, seperti dilaporkan kantor berita AFP.

“Menurut informasi terbaru, 19 orang tewas dalam musibah itu,” kata kepala dinas kesehatan regional, Alexandre Kiryukhin, kepada kantor berita TASS.

Jumlah korban tewas itu terkonfirmasi oleh Komisi Investigasi Rusia, yang telah melakukan penyelidikan atas kecelakaan maut tersebut.

"Menurut informasi awal, 16 orang, termasuk seorang anak, tewas," ungkap Komisi Investigasi, yang kemudian merivisinya dengan mengonfirmasi laporan dinas kesehatan.

Kementerian dalam negeri wilayah mengatakan, bus penumpang sedang mogok di perlintasan kereta sehingga kecelakaan itu tak terhindarkan.

Baca: Truk Tabrak Bus Penumpang di Rusia, 18 Tewas

Kereta saat itu sedang bergerak dari kota Saint Petersburg, di barat Moskwa, menuju Nijni-Novgorod, di timur ibu kota Rusia itu, dan kemudian menghantam bus yang sedang mobok pada Jumat dini hari, sekira pukul 03.29 waktu setempat.

Menurut AFP, semua orang yang tewas adalah penumpang bus. Sejumlah orang terluka dan sedang dalam perawatan di rumah sakit setempat.

"Tak seorang pun dari penumpang kereta yang menjadi korban,” kata kementerian ketika merilis foto-foto dari tempat kejadian.

Kementerian luar negeri dari negara tetangga, Kazakhstan, mengatakan, salah satu pengemudi bus yang tewas adalah warga Kazakhstan.  

Baca: Kereta Hantam Bus yang Mogok di Rel, 16 Nyawa Melayang

Juga dikatakan, 55 orang di dalam bus itu adalah warga Uzbekistan, seperti dilaporkan kantor berita Interfax.

Kecelakaan bus adalah hal yang lazim terjadi di Rusia. Tujuh belas orang tewas pada Agustus lalu ketika sebuah bus pengangkut pekerja konstruksi menabrak pembatas jalan lalu terjun ke Laut Hitam.