Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ahli: Jejak Racun VX Ditemukan di Kaus Siti Aisyah

Kompas.com - 05/10/2017, 14:18 WIB

SHAH ALAM, KOMPAS.com - Jejak zat saraf yang digunakan untuk membunuh Kim Jong Nam ditemukan pada pakaian dua wanita yang diadili karena dituduh membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu.

Kesaksian ini disampaikan seorang ahli kimia Raja Subramaniam di muka persidangan di Pengadilan Tinggi Shah Alam, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (5/10/2017).

Dua wanita yang diadili dalam perkara ini adalah warga negara Indonesia, Siti Aisyah dan warga Vietnam Doan Thi Huong.

Raja Subramaniam mengatakan, ia menemukan jejak VX pada pakaian Aisyah dan Huong.

"Kami menemukan produk degradasi VX pada kaus tanpa lengan milik Siti Aisyah," kata dia.

Kesaksian ini adalah bukti pertama yang secara langsung menghubungkan kedua wanita tersebut dengan racun VX.

Baca: Apa Itu Racun VX yang Digunakan Membunuh Kim Jong Nam?

Selain itu, jejak VX murni, bentuk racun yang terdegradasi, dan zat dasar yang digunakan untuk membuat racun, ditemukan pada kaus yang dipakai Huong saat serangan terjadi.

Kaus itu tak lain adalah kaus putih bertuliskan "LOL", akronim untuk "laughing out loud" (tertawa terbahak-bahak) yang dikenakan Huong saat kejadian.

"Jejak racun juga ditemukan di celah kuku Huong," kata dia seperti dikutip AFP.

Rekaman CCTV menunjukkan, Huong berada di belakang Kim dan menggosok wajah korban dengan zat racun, sebelum melarikan diri.

Dalam laporan otopsi menyebutkan penyebab kematian Kim Jong Nam adalah karena racun VX.

Namun, hingga kini para ahli tak memperoleh jawaban, bagaimana kedua wanita itu dapat mengunakan racun yang amat mematikan, tanpa membahayakan diri sendiri.

Baca: Kematian Kim Jong Nam, Kepolisian Malaysia Terima Laporan soal Racun VX

Seperti yang telah diberitakan, Kim Jong Nam dibunuh saat menunggu penerbangan ke Makau, dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com