Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mongolia Punya Perdana Menteri Baru Bergaya Seperti Putin

Kompas.com - 04/10/2017, 17:39 WIB

ULAANBAATAR, KOMPAS.com - Mongolia menunjuk perdana menteri baru, Rabu (4/10/2017), beberapa pekan setelah pemimpin sebelumnya dan kabinetnya dicopot atas dugaan korupsi.

Seorang mantan wakil perdana menteri, Ukhnaagiin Khurelsukh, dipilih oleh partai berkuasa Partai Rakyat Mongolia (MPP), yang berkuasa setelah menang telak dalam pemilu tahun lalu.

Khurelsukh suka berpose telanjang dada gemar menenteng senjata untuk berburu seperti pemimpin Rusia, Vladimir Putin, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, Rabu ini.

Sedangkan mantan PM Jargaltulgiin Erdenebat digulingkan pada awal September ini oleh anggota legislatif yang menudingnya memberikan konsesi  800 miliar tugrik atau sekitar Rp 4,37 triliun kepada delapan perusahaan yang berhubungan erat dengan menteri kabinetnya. 

Baca: Mongolia, Apa Menariknya bagi Orang Indonesia?

Erdenebat juga dituduh memberikan tunjangan tunai ilegal kepada pemilih dan menunjukkan citra buruk di hadapan publik – semua tuduhan yang dibantah keras.

Khurelsukh memulai kariernya di militer tetapi bergabung dengan parlemen sebagai anggota MPP pada 2000.

Perekonomian Mongolia tercatat baik di bawah pemerintahan Erdenebat, dengan pemulihan dramatis pada paruh pertama 2017 berkat tumbuhnya permintaan batu bara dari China.

Dalam pidato menyusul kemenangannya, Khurelsukh berjanji untuk "memperbaiki kehidupan masyarakat, menegakkan disiplin dan peraturan, memerangi korupsi, dan menghukum mereka yang tidak bertanggung jawab".

Baca: "Dihukum" China, Mongolia Larang Dalai Lama Berkunjung Lagi

"Kabinet saya akan mendeklarasikan keadilan," katanya, menambahkan, "jangan datang kepada saya dengan tindakan ilegal, begitu juga anggota kabinet saya. Jangan menekan kami untuk bertindak secara ilegal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com