Dubai atau London, di Mana Yingluck Shinawatra Sembunyi?

BANGKOK, KOMPAS.com - Spekulasi mengenai keberadaan mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra masih simpang siur, walau Perdana Menteri Negeri Gajah Putih itu telah angkat suara.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha memastikan, Yingluck berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE). Demikian dilaporkan Bangkok Post, Kamis (28/9/2017).

“Berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri, Yingluck di Dubai,” ucap Prayuth.

Dia menambahkan, otoritas Thailand telah melacak keberadaan Yingluck sejak kabur bulan Agustus lalu.

“Kepolisian Thailand akan berkoordinasi dengan Interpol dan Kemenlu untuk proses selanjutnya,” lanjut Prayuth.

Baca: Sidang In Absentia, Yingluck Shinawatra Divonis 5 Tahun Penjara

Namun, menurut sumber di Dubai yang menolak diidentifikasi namanya, perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri di Thailand itu berada di London.

Rumor beredar, Yingluck mengajukan suaka politik kepada otoritas Inggris.

Sementara itu, Thailand dan UAE tidak memiliki perjanjian ekstradisi sehingga memicu pertanyaan bagaimana otoritas Thailand dapat memulangkan Yingluck.

Otoritas di Dubai, menurut deputi Perdana Menteri Prawit Wongsuwon telah mengingatkan Yingluck agar tidak terlibat dalam aktivitas politik jarak jauh.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi Thailand, Rabu (27/9/2017) menjatuhkan vonis lima tahun penjara bagi Yingluck Shinawatra.

Yingluck yang dinyatakan terbukti melakukan kelalaian kriminal terkait kebijakan beras. Dia dijatuhi tanpa kehadirannya (in absentia).

Pemerintah Yingluck digulingkan oleh kudeta militer di tahun 2014.

Baca: Enam Negara Ini Menjadi Fokus Pencarian Yingluck

Sumber dari Partai Pheu Thai yang dekat dengan keluarga Shinawatra menyebut Yingluck kabur ke Dubai bergabung dengan abang kandungnya mantan PM Thaksin Shinawatra.

Thaksin yang berkuasa dari 2001 sampai 2006 merupakan buronan yang hidup di pengasingan di Dubai.

Seperti adiknya, Thaksin juga digulingkan oleh kudeta militer.

Dua kudeta yang menjatuhkan dua politisi dari klan Shinawatra itu telah memicu ketegangan berkepanjangan antara elit politik di Bangkok dan pendukung Shinawatra yang terpusat di utara dan timur laut Thailand.

Baca: PM Hun Sen Bantah Yingluck Singgah di Kamboja Sebelum ke Dubai