Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Pemeras Racuni Makanan di Toko Hantui Warga Jerman

Kompas.com - 28/09/2017, 19:39 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Pemeras mengancam akan meracuni produk makanan di toko-toko di Jerman, dan tempat lain di Eropa, jika mereka tidak menerima uang tebusan.

Pihak kepolisian yang mengungkapkan kasus ini pada Kamis (28/9/2017), mengingatkan agar warga waspada terhadap tanda-tanda adanya gangguan.

Demi menunjukkan ancamannya, pemeras mengaku telah meracuni lima produk makanan bayi. Pelaku pun memberi tahu polisi tentang toko di mana mereka berada.

Peristiwa itu terjadi di wilayah di Danau Constance, Kota Friedrichshafen, di selatan Jerman.

Polisi pun merilis gambar satu tersangka dari rekaman video keamanan.

Baca: Bagaimana Pornografi Jadi Racun yang Melumpuhkan Kemampuan Seks Pria?

Pria yang menebar ancaman itu diperkirakan berumur 50 tahun. Dalam foto tersebut dia terlihat mengenakan topi putih dan kacamata.

"Kami menganggap serius ancaman ini," kata Jaksa Agung Alexander Boger dalam sebuah konferensi pers di televisi, yang dikutip AFP.

Wakil Kepala Kepolisian Constance, Uwe Stuermer memperingatkan warga tentang adanya ancaman dari penjahat tersebut.

Namun, di sisi lain, dia pun berupaya menenangkan warga dengan mengatakan, tidak ada alasan untuk panik jika warga selalu waspada.

Baca: Pakai Sepatu di Dalam Rumah Bisa Sebarkan Bakteri dan Racun

Pemeras tersebut menuntut uang sebesar 10 juta Euro dari sebuah rantai pemasaran di Jerman.

Harian Bild memberitakan, awalnya ancaman itu dibuat dalam surat elektronik yang ditujukan kepada kelompok perlindungan konsumen dan polisi.

Namun, tidak disebutkan jenis makanan yang akan diracuni, atau di wilayah mana dan toko produk apa racun itu akan ditempatkan.

Seorang pejabat dari Kementerian Perlindungan Konsumen Jerman mengatakan, substansi yang terdeteksi di Constance adalah ethylene glycol.

Ethylene glycol digunakan dalam produk anti-beku dan cairan rem yang dikenal beracun, dan berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baca: Dihina Gurunya, Seorang Siswa SMP Nekat Minum Racun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com