Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Mayoritas Warga AS Malu Punya Trump sebagai Presiden

Kompas.com - 28/09/2017, 10:15 WIB
Ericssen

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Survei terbaru dari Quinnipiac University menunjukan reaksi negatif warga Amerika Serikat (AS) terhadap presidennya, Donald Trump.

Sebanyak 51 persen warga yang disurvei dengan menggunakan telepon menyatakan malu mempunyai seorang presiden seperti Trump, demikian Politico melaporkan pada Rabu (27/9/2017).

Mayoritas warga menilai Trump tidak layak untuk menjadi penghuni Gedung Putih dengan sejumlah perilaku negatifnya.

Selain itu, 59 persen mengatakan Trump tidak jujur dan 60 persen menyebut taipan real estat itu tidak memiliki kemampuan kepemimpinan.

Sementara 61 persen mengatakan Trump tidak mewakili nilai-nilai yang dimiliki warga AS.

Tidak ketinggalan, lebih dari dua pertiga warga yaitu 69 persen mendesak agar presiden berusia 71 itu berhenti berkicau di Twitter.

Hanya 26 persen yang menginginkan dia terus melontarkan pernyataan di jejaring sosial itu.

Baca: Apa yang Dilakukan Trump Selama 100 Hari Jadi Presiden 

Survei yang digelar pada 21-26 September itu, dengan sampel 1.412 responden, juga menunjukan terbelahnya dukungan terhadap Trump berdasarkan garis etnis.

Limapuluh persen warga kulit putih menyatakan Trump layak menjadi presiden.

Sebaliknya hampir seluruh warga Afro-Amerika, yaitu 94 persen menilai biliuner itu tidak layak untuk menjadi orang nomor satu di AS.

Warga Hispanik juga tidak mendukung Trump, yakni 60 persen menolak kepemimpinan Trump.

Jika dikaji berdasarkan jenis kelamin, mayoritas kaum hawa yaitu 63 persen menilai Trump tidak becus. Kaum pria terbelah masing 49 persen mendukung dan 49 persen menolak.

Seperti dugaan, 94 persen warga dari Partai Demokrat tidak puas dengan kinerja Trump. Sementara itu dari partainya sendiri, tercatat 84 persen Republiken mendukung kinerja Trump.

Sebanyak 57 persen pemilih independen mengkritik Trump tidak layak dan hanya 40 persen  yang mendukungnya.

Baca: Jajak Pendapat: Dukungan untuk Trump Anjlok, Hillary Unggul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com