Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Jemaat, 110 Gereja Anglikan Ditutup dalam 10 Tahun

Kompas.com - 27/09/2017, 12:54 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah laporan menyebutkan, lebih dari 10 gereja Anglikan ditutup di Wales, Inggris Raya, setiap tahunnya.

Data yang diperoleh dari organisasi Church in Wales menunjukkan 115 gereja Anglikan ditutup selama periode 10 tahun, sekitar 8 persen dari keseluruhan gereja yang ada.

Sejauh ini tinggal 1.319 gereja yang masih digunakan, demikian laporan yang diteruskan oleh BBC pada Rabu (27/9/2017).

Saat ini ada 11 bangunan gereja yang diiklankan untuk dijual di laman organisasi gereja tersebut.

Pihak organisasi Church in Wales mengungkapkan, penutupan gereja-gereja adalah “masalah yang signifikan” dan meski tingkat penjualannya tetap stabil, namun sepertinya lamban.

Kepala bagian properti, Alex Glanville, mengatakan mereka memutuskan untuk mengambil pendekatan regional terhadap permasalahan gereja-gereja itu, dan tidak membiarkan setiap gereja untuk memecahkan masalahnya masing-masing.

Baca: Umat Muslim Aberdeen Beribadah di Gereja Lokal

"Kami mengelompokkan paroki dan jemaat, sekitar 10-15 gereja di suatu daerah, dan mempertimbangkan mana yang bisa dipertahankan.

"Jadi kurang lebih ini merupakan suatu strategi – mana yang bisa berkesinambungan dan di mana tempat terbaik untuk melakukannya?"

Lembaga National Churches Trust mengatakan tingkat penutupan gereja-gereja di Wales relatif lebih tinggi daripada di Inggris, dengan rasio perbandingan penduduk, dengan sekitar 20 gereja yang ditutup setiap tahunnya.

Glanville mengatakan, salah satu masalah di Wales adalah terlalu banyak bangunan gereja di kawasan yang sedikit penduduknya, selain yang letaknya di "tempat-tempat terpencil" serta penurunan jumlah jemaat yang beribadat di gereja.

Sensus terbaru mencatat Wales sebagai negeri dengan jumlah tertinggi orang yang tidak beragama di Inggris Raya.

"Bukan berarti gereja harus ditutup jika jumlah jemaatnya sedikit. Orang-orang yang inovatif bisa memikirkan banyak cara untuk membuat gereja tampil dengan fungsi yang berbeda di masyarakat," tambahnya.

Baru-baru ini lembaga National Churches Trust melakukan survei terhadap berbagai gereja di Wales. Mereka menemukan masalah terbesar yang dihadapi mereka adalah penurunan jumlah jemaat dan kesulitan menarik para jemaat baru.

Baca: Hasil Survei Terbaru: Separuh Warga Inggris Tidak Beragama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com