Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pelari yang Sering Buang Hajat di Halaman Rumah Warga

Kompas.com - 27/09/2017, 08:21 WIB

DENVER, KOMPAS.com - Polisi di Colorado, AS, sedang mencari seorang pelari misterius – yang disebut "The Mad Pooper" – yang sering buang hajat di pekarangan rumah orang lain di daerah itu.

Cathy Budde, seorang warga, mengatakan,  seorang perempuan misterius meninggalkan kotoran manusia di depan rumahnya sekitar tujuh kali dalam beberapa minggu terakhir, padahal ada toilet umum di dekat lokasi itu.

Dia mengatakan, anak-anaknya pernah memergoki pelari itu sedang melakukan aksinya, jongkok di depan rumah mereka di Colorado Springs.

Polisi mengatakan perbuatan itu “sangat ganjil”. Letnan Howard Black mengatakan kepada BBC, terduga dapat dikenai sanksi peraturan kota yang melarang buang hajat di tempat umum.

"Saya belum pernah menemukan hal seperti ini selama 35 tahun saya bekerja di kepolisian," tambahnya.

Black mengatakan, belum dapat diketahui apakah hal ini berkaitan dengan isu kesehatan mental.

Baca: Warga Lereng Merapi Berjanji Tidak Berak Sembarangan

Cathy Budde mengatakan kepada stasiun berita KKTV bahwa dia telah mengkonfrontasi perempuan itu.

"Jadi saya datang ke luar, dan mengatakan, 'Ini apa-apaan? Benarkah Anda buang air besar di sini di depan anak-anak saya?' Dia menjawab, 'Ya, maaf'.”

"Saya tadinya yakin dia malu, bahwa itu merupakan hal yang tak bisa dia tahan, dan dia akan mengambil kantong kotoran anjing membersihkannya dan tidak akan pernah lari di sini lagi. Namun ternyata tidak begitu."

Budde menambahkan, "Kami memergokinya dua kali lagi – memergokinya  kemarin – dia  mengubah sedikit waktunya karena dia tahu saya mengawasi.

"Saya memasang plang di dinding yang bertuliskan, ‘Tolong, saya mohon, tolong jangan lakukan lagi’."

Namun dia mengatakan pelari itu tetap saja “menjawab panggilan alam” di pekarangan kediaman Budde.

Kotoran manusia juga pernah menjadi berita yang menghebohkan sebelumnya.

Namun, yang ini akibat kecelakaan yang tak diharapkan. Dan tidak berurusan dengan hukum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com