Pesawat Batal "Take Off" Setelah Terima Ancaman, Penumpang Dievakuasi

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah pesawat British Airways ditahan otoritas bandara Charles de Gaulle, Paris, Perancis, pada Minggu (17/9/2017) pagi waktu setempat.

Dilansir dari laman The Guardian, Minggu, petugas menduga ada ancaman terhadap keselamatan penumpang dalam penerbangan BA303 dengan rute Paris-London itu.

Seluruh penumpang pun dievakuasi dan keluar dari pesawat demi keselamatan.

Seorang penumpang bernama James Anderson (20), mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan pilot, seorang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, memberikan "ancaman".

Pilot memutuskan membatalkan take off, kemudian petugas keamanan bergegas mengamankan pesawat.

Penumpang sempat menunggu sekitar satu jam di dalam pesawat. Awalnya, mereka diberi tahu bahwa ada kendala teknis yang membuat penerbangan terlambat.

Namun, menurut James Anderson, penumpang kemudian tahu bahwa ada alasan keamanan yang membuat penerbangan ditunda.

(Baca juga: Ancaman Bom, Pesawat Sudah di Landas Pacu Terpaksa Dikosongkan)

Seluruh penumpang kemudian diminta keluar dan diperiksa oleh petugas keamanan. Seluruh tas penumpang di kabin dan di bagasi juga diperiksa.

"Pilot bekerja dengan sangat baik yang membuat kami semua tetap tenang. Semua penumpang kemudian dievakuasi dalam keadaan tenang," ucap dia.

Saat dikonfirmasi, British Airways mengatakan bahwa proses evakuasi dan penundaan keberangkatan dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

"Kami tidak akan menjalankan operasional penerbangan sampai benar-benar dinyatakan aman," demikian pernyataan British Airways.

Namun, juru bicara British Airways menyatakan bahwa pesawat itu telah melakukan take off meninggalkan Bandara Charles de Gaulle menuju Bandara Heathrow, London.