Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpatisan Rohingya Retas Situs Federasi Beras Myanmar

Kompas.com - 13/09/2017, 21:26 WIB

YANGON, KOMPAS.com - Krisis yang dialami warga Rohingya di wilayah Rakhine, Myanmar mengundang banyak simpati dari masyarakat internasional. 

Segala upaya dan seruan untuk menekan Pemerintah Myanmar agar menghentikan tindakan keras terhadap kelompok minoritas pun muncul.

Masyarakat internasional mengecam kondisi di Rakhine, hingga menyebut rezim Myanmar hendak melakukan langkah pemusnahan kelompok etnis tersebut.

Kini, perlawanan dalam bentuk lain pun muncul. Myanmar diserang oleh simpatisan yang mendukung etnis Rohingya dalam bentuk peretasan.

Baca: Di Tengah Krisis Rohingya, Aung San Suu Kyi Batalkan Rencana ke PBB

Kali ini, situs Federasi Beras Myanmar -organisasi pemerintah yang bertanggung jawab untuk membuat kesepakatan ekspor beras, yang diretas.

Akses ke laman lembaga itu telah diganti dengan sebuah pesan yang berbunyi, "Mari berdoa untuk saudara-saudara kita di Myanmar."

Peretas mengklaim diri sebagai "Muslim dan Bangga." Demikian dikutip dari laman Coconuts.

Lagu yang dinyanyikan dalam bahasa Arab otomatis diputar saat halaman web dibuka.

Ada tautan yang melekat di bagian bawah halaman, namun link itu hanya mengarah ke beranda Twitter.

Latar belakang situs itu menampilkan gambar topeng Guy Fawkes -simbol anti-tirani universal yang dipopulerkan oleh film V for Vendetta.

Baca: Akhirnya, Aung San Suu Kyi Mau Bicara Soal Krisis Rohingya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com