Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pilot Sakit, Maskapai "Bangkrut" Air Berlin Batalkan Penerbangan

Kompas.com - 12/09/2017, 18:09 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Maskapai Air Berlin mengaku terpaksa membatalkan lusinan penerbangan, Selasa (12/9/2017), dengan alasan banyak pilotnya yang sakit.

"Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang dialami penumpang kami," demikian pernyataan maskapai tersebut di situsnya, seperti dikutip AFP.

Baik penerbangan domestik maupun internasional terpengaruh dengan kondisi ini, termasuk penerbangan antara Berlin dan Los Angeles, atau Dubai.

Anak perusahaan Lufthansa untuk penerbangan murah, Eurowings, yang menyewa pesawat terbang serta pilot dan kru dari Air Berlin, juga terpaksa membatalkan beberapa penerbangan.

Seperti yang diberitakan, Air Berlin mengajukan kebangkrutan pada pertengahan Agustus lalu.

Kondisi itu terjadi setelah pemegang saham utama Air Berlin, maskapai Etihad menghentikan pasokan keuangannya.

Baca: Maskapai Jerman-Air Berlin Ajukan Proses Bangkrut

Maskapai ini telah bertahun-tahun berjuang untuk bertahan hidup, dan membukukan kerugian sebesar 1,2 miliar euro atau sekitar 1,4 miliar dollar AS, selama dua tahun terakhir.

Agar tidak meninggalkan wisatawan yang terdampar selama musim panas yang sibuk, Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan pinjaman talangan sebesar 150 juta euro.

Dana sebesar itu akan dipakai untuk menjaga agar maskapai itu dapat tetap terbang selama tiga bulan ke depan.

Air Berlin berharap menyelesaikan penjualannya bulan ini, dengan tenggat waktu Jumat depan, bagi calon penawar mengajukan penawaran mereka.

Lufthansa - yang telah menyewa 38 dari 140 pesawat Air Berlin, dapat membeli hingga 70 pesawat dengan 3.000 awak untuk Eurowings. 

Demikian berita yang dilansir media di Jerman.

Maskapai lain yang tertarik antara lain, firma pariwisata TUI, maskapai penerbangan murah asal Inggris EasyJet, dan juga Thomas Cook, anak perusahaan Condor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com