Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Memoar, Hillary Tuding Sanders Jadi "Biang Kerok" Kekalahannya

Kompas.com - 06/09/2017, 14:06 WIB
Ericssen

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Hillary Clinton segera tampil kembali ke muka publik.

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini dijadwalkan meluncurkan memoar-nya yang berjudul “What Happened”, Selasa (12/9/2017).

memoar itu akan mengulas kekalahan mengejutkan Hillary di Pemilu 2016 dari sudut pandang Hillary sebagai penulis, sekaligus calon presiden.

Namun belum juga tiba hari peluncuran, buku itu telah mengundang kontroversi.

Mengutip salah satu bagian dari buku yang telah dibocorkan ke publik, Hillary disebut menyalahkan Bernie Sanders, sebagai biang kerok kekalahannya.

Baca: Trump: Hillary Clinton Pernah Hancurkan Ponselnya Pakai Palu

Seperti dikutip dari laman CNN, Selasa (5/9/2017), Sanders adalah pesaing utama Hillary dalam pemilihan pendahuluan (primary) partai Demokrat.

Dalam buku itu, Hillary menuliskan bagaimana serangan demi serangan yang dilancarkan Sanders kepada dia, hingga mengakibatkan kerusakan jangka panjang bagi citra Hillary.

Terutama ketika dia berhadapan dengan Donald Trump.

Hillary merasa Sanders menyerang karakternya secara pribadi, karena tidak tahu apa lagi yang dapat dikritik.

Sebagian anggota Partai Demokrat menyambut baik "kembali"-nya Hillary. Mereka menilai sosok Hillary sebagai figur yang  berpengaruh dan patut diperhitungkan untuk membantu dalam pemilu Kongres 2018.

Namun, sebagian anggota lain menilai, Hillary sebaiknya mundur secara terhormat dari panggung politik, demi kebaikan dan regenerasi partai.

Baca: Belum Move On, Hillary Sebut FBI dan Rusia Jadi Biang Kekalahannya

Kritikan terhadap Sanders juga berpotensi membuka kembali luka lama dan perseteruan antara pendukung kedua capres itu.

Partai Demokrat yang saat ini menjadi oposisi masih terbelah antara pendukung Hillary yang berhaluan centrist dan pendukung Sanders yang cenderung lebih progresif dan sosialis.

Sanders menyatakan tidak menutup kemungkinan kembali maju di pilpres 2020.

Namun, banyak yang ragu apakah dia akan benar maju mengingat senator dari Vermont itu akan berusia 79 di tahun 2020.

Video: Pendukung Sanders Tolak Dukung Clinton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com