Ancaman Teror, Kirgistan Batalkan Laga Sepakbola Lawan Myanmar

BISHKEK, KOMPAS.com - Kirgistan, sebuah negara di Asia Tengah memutuskan membatalkan jadwal pertandingan sepakbola kualifikasi Piala Asia melawan Myanmar.

AFP melaporkan Senin (4/9/2017), pertandingan dibatalkan karena adanya kekhawatiran ancaman teroris di laga yang dijadwalkan pada hari ini, 5 September di Ibu Kota Kirgistan, Bishkek.

“Pertandingan dibatalkan berdasarkan keputusan Perdana Menteri Sapar Isakov karena adanya ancaman aksi teroris,” kata Juru bicara Federasi Sepakbola Kirgistan.

Pengguna sosial media di Kirgistan, negara dengan 80 persen penduduk memeluk agama Islam itu telah menyerukan aksi protes damai di Bishkek atas kekerasan terhadap suku Rohingya di Myanmar.

Ketua Federasi Sepakbola Kirgistan Semetei Sultanov mengatakan, pertandingan akan dipindahkan ke lokasi lain di waktu yang belum ditentukan.

Sementara itu, jadwal pertandingan antara Myanmar menjamu Kirgistan di ibukota Yangon tanggal 10 September mendatang tetap akan dilangsungkan.

Baca: Pesawat Kargo Turki Jatuh Timpa Permukiman di Bishkek, 20 Orang Tewas