Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Kirim Jet Pengebom dan Siluman Canggih dari Guam ke Korsel

Kompas.com - 31/08/2017, 22:07 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah mengirim jet-jet pengebom dan siluman dari pangkalan militer di Guam, Pasifik, dan Iwakuni, Jepang ke Semenanjung Korea, Kamis (31/8/2017).

Langkah itu jelas merupakan sebuah unjuk kekuatan skala besar melawan rezim Korut, Kim Jong Un, yang juga dua hari lalu menembakkan rudal balistik jarak menengah melewati udara Jepang.

Trump mengirim jet-jet tempur super canggih ke Korea Selatan (Korsel) untuk ikut serta dalam latihan  menjatuhkan bom di Semenanjung Korea, kata otoritas Korsel di Seoul, Kamis (31/8/2017), seperti dilaporkan media Inggris, Daily Mirror, dan kantor berita Perancis, AFP.

Latihan tersebut, yang melibatkan dua pesawat pengebom supersonik B-1B, empat jet siluman F-35, dan jet-jet tempur Korsel, dimaksudkan untuk mengintimidasi Korut.

Baca: AS Kerahkan Jet Tempur Siluman F-22 ke Korsel

Berselang hanya dua hari lalu, Selasa (29/8/2017), Pyongyang meluncurkan misil balistik jarak menengah Hwasong-12 melewati pulau Hokkaido, Jepang, dan itu memicu ketegangan baru.

Latihan menembak dengan peluru tajam dilakukan pada akhir latihan gabungan tahunan militer AS dan Korsel, Kamis, yang utamanya berfokus pada simulasi-simulasi komputer.

Pyongyang sangat keberatan dengan latihan gabungan AS dan Korsel itu, yang dilihatnya sebagai persiapan untuk melakukan invasi ke Korut, yang belakangan direspons dengan uji coba rudal.

Trump sendiri tampil dengan ancaman-acamannya sendiri. Ia memperingatkan Korut bakal menghadap “tembakan dan kemarahan” (fire and fury) jika mengancam AS dan mengatakan militer AS siaga jika terjadi provokasi dari utara.

Namun kemarin, Trump kembali berkicau di Twitter, yakni mengutarakan rasa frustasinya akan tingkah laku rezim Kim Jong Un.

Baca: Inilah Perbandingan Militer Korea Utara dan Korea Selatan 

“Berbicara bukanlah jawaban,” kicau Trump, Rabu (30/8/2017). “AS sudah berbicara panjang lebar dengan Korut, dan  membayar mereka uang pemerasan selama 25 tahun,” sambungnya.

Menjelang latihan pada Kamis ini dengan Korsel, pesawat pengebom dan siluman AS melakukan latihan udara bersama dengan jet tempur F-15 Jepang.

Latihan tersebut berlangsung di sekitar pulau di selatan Jepang, Kyushu, dan melibatkan dua pesawat Jepang, kata Pasukan Bela Diri Angkatan Udara Jepang (ASDF).

Pesawat AS terbang dari Pangkalan Udara Andersen di Guam, wilayah AS di Pasifik dan juga Pangkalan Udara Korps Marinir Iwakuni, Jepang. Jet-jet itu kemudian melanjutkan latihan gabungan dengan jet Korsel.

Sebelumnya, pada Selasa (29/8/2017), 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengecam penembakan rudal balistik jarak menengah Korut yang melewati udara Jepang.

Dilaporkan, AS juga mengumumkan bahwa mereka telah menguji sebuah bom nuklir untuk menunjukkan kekuatan dalam menghadapi ancaman Korut.

Angkatan Udara AS mengatakan telah melakukan uji coba untuk bom B61-12 , senjata nuklir paling berbahaya di dunia.

Baca: AS Kirim Dua Pesawat Pengebom Terbang Melintasi Korea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com