Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Tutup Stasiun Radio Palestina di Tepi Barat

Kompas.com - 31/08/2017, 16:12 WIB

HEBRON, KOMPAS.com - Otoritas Israel menutup sebuah stasiun radio Palestina Al-Hurria di wilayah Tepi Barat.

Kabar ini disampaikan sumber di pihak militer Israel dan juga di kalangan pengelola stasiun radio itu, Kamis 931/8/2017).

Stasiun Al-Hurria di Kota Hebron, ditutup karena disebut menyebarkan siaran yang menghasut kekerasan dan mendorong terorisme.

Demikian keterangan seorang Jurubicara militer Israel kepada kantor berita AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca: 5 Kerabat Pemuda Palestina yang Bunuh 3 Warga Yahudi Juga Dipenjara

Sementara, sebuah sumber di stasiun radio tersebut mengatakan, peralatan teknis di dalam stasiun itu telah disita, dalam sebuah serangan ke tempat tersebut.

Selama ini, tentara Israel memang kerap bertindak keras kepada media yang dituduh mendorong pemuda Palestina untuk mengangkat senjata dan melawan pasukan Israel di Tepi Barat.

Al-Hurria, yang berarti kebebasan dalam bahasa Arab, adalah satu dari dua saluran yang juga ditutup selama enam bulan pada bulan November 2015. Kala itu baru dimulai gelombang kekerasan baru di Israel-Palestina.

Kerusuhan tersebut terus berlanjut hingga menewaskan lebih dari 294 orang Palestina atau pun warga Arab Israel.

Selain itu, tercatat ada 47 orang Israel, dua warga Amerika Serikat, dua warga Yordania, serta seorang warga Eritrea, seorang Sudan, dan seorang warga Inggris, yang juga tewas. 

Pihak berwenang Israel mengatakan, sebagian besar warga Palestina yang terbunuh melakukan serangan menggunakan pisau, senjata api, atau pun mobil.

Sementara, korban lain ditembak mati dalam demonstrasi dan bentrokan. Juga ada yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Baca: Mahmoud Abbas Ubah Istana Presiden Palestina Jadi Perpustakaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com