Survei: 56 Persen Warga AS Nilai Trump Memecah Belah Negara

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak 56 persen warga Amerika Serikat (AS) menilai Presiden Donald Trump telah memecahbelah kesatuan negara adikuasa itu.

Seperti dilaporkan Politico, Rabu (30/8/2017), hanya 33 persen yang menilai pemerintahan Trump sejauh ini berhasil menyatukan AS.

Menurut urvei yang digelar Fox News, deretan angka negatif pemerintahan Trump terus melorotkan popularitas presiden ke-45 AS hingga titik terendah.

Survei terakhir Gallup yang rutin mengukur popularitas presiden mencatatkan hanya 35 persen warga puas.

Sementara itu survei Fox News sendiri mencatatkan angka yang juga cukup rendah untuk tingkat kepuasan terhadap kinerja Trump.

Baca: Konvensi Sukses, Hillary Ungguli Trump di Sejumlah Survei

Hanya 41 persen yang puas dan 55 persen menyatakan ketidakpuasan.

Angka ini tentu bukan berita baik bagi Gedung Putih mengingat Fox News adalah media berhaluan konservatif yang cenderung pro-pemerintahan Trump.

Survei juga menunjukan ketidakpuasan terhadap kinerja presiden berusia 71 tahun itu di sejumlah isu nasional.

Sebanyak 56 persen menyatakan tidak mendukung reaksi Trump terhadap kerusuhan rasial di Charlottesville, Virginia.

Baca: Survei: Dukungan terhadap Donald Trump Terus Meningkat

Yang paling mengejutkan, walau telah berusaha menunjukan kepemimpinan yang luar biasa, hanya 44 persen yang puas dengan upaya Trump menangani Badai Harvey yang sedang menerjang Texas.

Survei Fox News digelar dari 27-29 Agustus dengan jumlah responden 1.006 orang. Survei dilakukan melalui telepon dengan margin of error plus kurang tiga persen.