Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing Resmi Larang Pengusaha Korut Berbisnis di China

Kompas.com - 29/08/2017, 15:34 WIB
Ericssen

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China resmi melarang pengusaha berkebangsaan Korea Utara (Korut) untuk berbisnis di negeri Tirai Bambu.

Larangan ini juga merupakan bagian dari implementasi sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan desakan dari Amerika Serikat agar China bertindak lebih tegas terhadap Korut.

Pemerintah China, seperti dilaporkan AFP, Senin (28/8/2017) berada dalam tekanan untuk bersikap keras terhadap sekutunya, Korut.

Selama ini, Korut dan China memiliki hubungan yang harmonis. Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berkali-kali mendesak Presiden China Xi Jinping untuk bersikap tegas.

Baca: Tepati Janji, China Mulai Terapkan Sanksi PBB terhadap Korut

Sikap tegas itu dipandang perlu terkait ambisi Korut untuk mengembangkan teknologi senjata nuklirnya.

Sementara, Pyongyang sangat bergantung secara ekonomi dan perdagangan dengan China, yang sering disebut sebagai saudara tuanya.

Hampir 90 persen hasil ekspor negeri yang dipimpin Kim Jong-un itu dipasarkan di China.

Awal bulan ini, China juga sudah mengambil tindakan dengan membekukan impor besi dan produk makanan laut dari Korut.

Sebelumnya,  pada bulan Februari lalu, China menghentikan pembelian batu bara dari Korut.

Larangan ini menjadi pukulan telak bagi Korut yang sangat mengandalkan bisnis dari warganya di luar negeri untuk mendongkrak perekonomian.

Tidak sedikit warga negeri tertutup itu yang membuka usaha restoran Korut di Tiongkok atau berdagang komoditas.

Sementara, Korut pada  Selasa (29/8/2017) pagi kembali membuat kepanikan karena menembakkan satu rudal balistik melewati Pulau Hokkaido yang akhirnya jatuh di Samudera Pasifik.

Media Jepang, NHK, melaporkan, rudal diluncurkan dari sebuah lokasi di dekat Pyongyang dan melesat hingga melewati Pulau Hokkaido, di Jepang utara pada pukul 06.00 waktu setempat.

Rudal itu kemudian pecah menjadi tiga bagian dan jatuh di sisi timur laut Hokkaido di Samudera Pasifik. Demikian kabar yang dilansir The Guardian, Selasa pagi ini.

Baca: Korut Tembakkan Rudal Lewati Hokkaido, Warga Jepang Utara Panik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com