Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Dua Tentara dengan Pisau, Seorang Pria Ditembak Mati

Kompas.com - 26/08/2017, 07:53 WIB

BRUSSELS, KOMPAS.com –  Seorang pria berusaia 30 tahun ditembak mati di Brussles, Belgia, setelah ia menyerang dua tentara dengan sebilah pisau, Jumat (25/8/2017) malam, atau Sabtu dinihari WIB.

Otoritas berwenang di Belgia, seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (26/8/2017), memperlakukan serangan tersebut sebagai sebuah tindakan atau aksi teroris.

 “Insiden itu di Brussels. Tentara telah melumpuhkan seseorang. Situasi sudah terkendali,” kata pejabat di Crisis Centre  dalam kiauannya di Twitter.

Jaksa federal Belgia mengonfirmasi bahwa penyerang sudah tewas. Seorang tentara menderita luka ringan di tangannya.

Serangan dengan pisau itu terjadi di pusat kota Brussels, sekitar pukul 20.20 waktu setempat atau  Sabtu (26/8/2017) pukul 02.20 WIB. 

Baca: Pelaku Serangan di Stasiun KA Brussels adalah Warga Maroko

Tempat kejadian terletak tidak jauh dari deretan bar dan restoran di kawasan Santa Katarina (Sainte Catherine) yang bisanya memang selalu ramai setiap Jumat malam.

Pria penyerang itu berusia sekitar 30an tahun, demikian menurut saluran berita televisi negara itu, RTBF. Ketika melakukan serangan itu, pelaku menyerukan nama “Allahu Akbar”.

Seorang juru bicara jaksa federal mengatakan, serangan itu adalah tindakan teroris meskipun pelaku telah diidentifikasi sebagai "pria berusia 30 tahun yang tidak diketahui atas aktivitas teroris".

Setelah serangan itu dihentikan, dia dibawa ke rumah sakit, namun kemudian meninggal dunia. Pihak berwenang memperlakukan aksi terorris tersebut sebagai insiden yang terisolasi dan belum mengubah tingkat ancaman teror Belgia.

Baca: Seorang Pria Berpisau Serang Polisi di Brussels

Negara tersebut saat ini berada di level tiga, tingkat tertinggi kedua, yang mengindikasikan bahwa masih ada ancaman "serius dan nyata", namun bukan ‘serangan yang akan segera terjadi’.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com