Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun Ditangkap karena Joget "Macarena" di Jalan Saudi Arabia

Kompas.com - 23/08/2017, 19:50 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap setelah rekaman video, yang memperlihatkan ia berjoget Macarena di jalan ramai di Arab Saudi, beredar viral.

Remaja tersebut dituduh melakukan "perilaku tidak pantas di muka umum" di Jeddah, seperti disebut dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas apakah kewarganegaraan anak ini atau apakah kasusnya akan diteruskan ke pengadilan.

Dalam klip 45 detik, terlihat, anak muda itu "mengganggu" lalu lintas dengan joget yang diiringi lagu hit yang populer tahun 1990an. Klip tersebut diyakini diposkan pertama kali pada bulan Juli 2016.

Klip ini telah dibagikan luas di media sosial, memancing beragam tanggapan.

Sebagian membela anak itu dan bahkan menyebutnya sebagai "pahlawan". Namun tak sedikit pengguna medsos yang menyebut bahwa perilakunya itu "tidak bermoral".

Baca: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Wanita di Arab Saudi

Kurangnya hukum pidana yang dikodifikasi di Arab Saudi, membuat pejabat dan hakim memiliki kewenangan yang luas dalam melakukan penangkapan dan penghukuman terhadap anak-anak untuk berbagai urusan.

Awal bulan ini, Abdallah Al Shahani, seorang penyanyi populer ditangkap karena melakukan gerakan dabbing saat konser di Taif.

"Dabbing" adalah gerakan mengesek-gesekan kepala ke bagian pangkal lengan, yang dilarang di Arab Saudi karena dipandang mengacu pada budaya narkoba.

Warga Arab Saudi yang juga seorang aktor dan presenter teve itu melakukan gerakan itu saat tampil di sebuah festival musik di Taif, saudi.

Sebuah potongan video yang menampilkan Al Shahani dalam gerakan itu juga menjadi viral

"Dabbing" diyakini muncul dari tradisi hip-hop di Atlanta, Georgia, AS, sekitar dua tahun lalu, dan menjadi populer setelah sejumlah selebritas, atlet, politikus termasuk Hillary Clinton tampil melakukan gerakan itu.

Baca: Perempuan yang Pakai Rok Mini di Arab Saudi Sudah Ditahan

Komisi Nasional Pemberantasan Narkoba Arab Saudi belum lama ini melarang gerakan itu karena dianggap mengacu pada penggunaan marijuana atau ganja.

Sebuah poster dari kementrian dalam negeri Arab Saudi "memperingatkan rakyat tentang bahaya (gerakan) ini terhadap anak muda dan masyarakat, dan rakyat diperingatkan untuk tidak menirukannya." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com