Partai Seks Australia Berganti Nama Jadi Partai Alasan

MELBOURNE, KOMPAS.com - Apalah arti sebuah nama? Menurut pendiri Partai Seks Australia yang juga anggota parlemen asal Negara Bagian Victoria, Fiona Patten, nama hanya memiliki sedikit arti, tak banyak.

Patten kini menata ulang partainya dan melakukan reformasi di bawah bendera baru.

Setelah 2,5 tahun sukses di Parlemen Victoria dan berkiprah di politik federal, Partai Seks Australia akan berubah menjadi Partai Alasan (Reason).

Patten mengatakan, partai baru tersebut akan memiliki seperangkat kebijakan yang lebih luas untuk menarik pemilih "rasional" di saat pendulum politik Australia bergerak ke arah yang paling kanan dan kiri.

"Para ekstrimis benar-benar memimpin dalam politik Australia saat ini dan kecuali jika kami mengisi kekosongan itu dengan sesuatu yang lain, mereka akan terus mengambil alih politik," kata Patten.

Baca: Hadapi Pemilu, Partai Seks Australia Berkoalisi dengan Partai Ganja

"Jadi saya berharap ada suara yang masuk akal yang mewakili masyarakat.”

Ia menjelaskan, "Anda hanya perlu melihat apa yang sedang terjadi dalam politik federal minggu lalu dan dalam beberapa bulan terakhir, melihat bahwa warga akan benar-benar terlepas dari politik, bahkan lebih dari sebelumnya.”

"Dan perlu ada suara lain dalam keributan itu."

Patten menikmati kesuksesan sebagai senator di Parlemen Victoria, mengamankan zona netral di seputar isu klinik aborsi dan menekan pemerintah untuk melegislasi Uber.

Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak anggota parlemen di Senat Victoria pada pemilu negara bagian tahun depan, dan juga maju mengejar kursi senat saat Pemilu Federal Australia berikutnya diadakan.

Berdasarkan kebijakan

Patten mengatakan, partainya akan terus menjadi sekuler, bekerja dengan semua pihak dengan cara yang tidak partisan dan siap untuk mendengar semua gagasan.

Baca: Partai Seks Kembali ke Kancah Politik Australia

Masalah klasik seperti euthanasia (suntik mati) sukarela dan reformasi obat-obatan akan tetap penting bagi platform partai.