Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror Barcelona Diduga Rencanakan Serangan Lebih Besar

Kompas.com - 19/08/2017, 07:24 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Para tersangka dalam teror di Barcelona merencanakan serangan lebih besar dan mematikan dari aksi yang mereka lakukan, Kamis (17/8/2017) lalu.

Polisi menduga 12 orang terlibat dalam serangan tersebut. Lima orang di antaranya tewas ditembak, empat ditangkap, dan tiga orang buron yang telah diidentifikasi.

(Baca Mobil Van Tabrak Kerumunan Orang di Barcelona, 13 Orang Tewas)

Pejabat setempat menengarai bahwa dua dari tiga orang buron itu mungkin telah meninggal dalam sebuah ledakan di sebuah rumah di Kota Alcanar, sekitar 200 kilometer dari Barcelona, pada Rabu malam sebelumnya.

Dari rumah itu, polisi menemukan puluhan tabung gas, yang diduga akan digunakan untuk serangan yang lebih besar.

(Baca Buron, Seorang Tersangka Terkait Serangan di Barcelona dan Cambrils)

"Mereka sedang mempersiapkan satu atau beberapa serangan di Barcelona, dan sebuah ledakan di Alcanar menghentikan ini karena mereka tidak lagi memiliki materi yang mereka perlukan untuk melakukan serangan ruang angkasa yang lebih besar lagi," kata Josep Lluis Trapero dari kepolisian setempat.

Setelah ledakan itu, para tersangka dengan cepat mengubah rencana teror. Mereka menggunakan mobil untuk menabrak pejalan kaki di Barcelona dan Cambrils.

Para tersangka Cambrils memiliki kapak dan pisau di dalam mobil serta sabuk peledak palsu yang menempel di tubuh mereka.

Kedua serangan di Spanyol tersebut menggunakan modus operandi yang sama.

Pengemudi sengaja menargetkan pejalan kaki dengan kendaraan mereka dan teror ini juga digunakan dalam serangkaian serangan di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com