Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Ditikam di Turku, Pelaku Ditembak Sebelum Dibekuk

Kompas.com - 18/08/2017, 22:24 WIB

HELSINKI, KOMPAS.com - Beberapa orang menjadi korban penikaman di jalan Kota Turku, Finlandia, Jumat (18/8/2017).

Polisi belum mengkonfirmasi berapa banyak orang yang terluka dalam persitiwa itu. 

Namun, seperti diberitakan AFP, saksi mata mengaku melihat beberapa tubuh tersungkur di tanah.

Polisi menembak satu tersangka di kaki, sebelum menangkapnya.

Otoritas keamanan menulis di Twitter, bahwa polisi masih mencari kemungkinan ada pelaku lain.

"Penduduk diimbau untuk menjauh dan menghindari pusat Kota Turku," demikian ditulis di akun Twitter tersebut. 

Stasiun televisi umum Yle melaporkan, pusat Kota Turku diblokade, dan seluruh urusan bisnis pun ditutup menyusul insiden ini. 

Televisi MTV3 melaporkan, polisi telah meningkatkan keamanan di Bandara Helsinki dan di stasiun kereta.

Kasus penusukan ini mencuat setelah sebelumnya serangan teror menggunakan mobil terjadi di dua lokasi di Spanyol.

Setidaknya 14 orang tewas dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan Barcelona.

"Pemerintah mengikuti situasi di Turku dengan seksama, dan operasi polisi sedang berlangsung," demikian ungkap Perdana Menteri Juha Sippila menjelang rapat kabinet.

Pada tahun 2012, Perdana Menteri Finlandia Jyrki Katainen lolos dari serangan pisau di Turku saat berkampanye untuk pemilihan.

Pria yang mendekati dia dengan pisau, ternyata terganggu secara psikologis dan tidak ada tuduhan yang diajukan terhadapnya.

Baca: Polisi Pantau Kejiwaan Suami yang Tusuk Istrinya hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com