Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron, Seorang Tersangka Terkait Serangan di Barcelona dan Cambrils

Kompas.com - 18/08/2017, 16:13 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com -Presiden Catalonia Carles Puigdemont, Jumat (18/8/2017) memperingatkan, seorang tersangka masih dalam pelarian, terkait dua serangan teror di Barcelona dan Cambrils.

Seperti diberitakan AFP, awalnya dalam sebuah wawancara dengan radio Spanyol, Carles Puigdemont ditanya, apakah ada teroris yang buron, da seberapa potensi bahayanya.

"Dalam pelarian, ya ada. Tapi seberapa besar potensi bahayanya, saat ini kami belum tahu," ungkap dia.

Namun, Carles Puigdemont memberikan peringatan. Tipe orang-orang yang melakukan serangan tersebut, adalah mereka yang berkeinginan untuk mencelakai orang lain. Mereka tak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya.

Baca: Pasca-serangan di Barcelona, Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris

Sebelumnya diberitakan, publik Spanyol dan bahkan dunia dikagetkan dengan dua serangan teror menggunakan mobil terhadap para pejalan kaki di Barcelona dan Cambrils.

Dalam insiden pertama, yang diklaim oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), sebuah van putih menabraki turis di Barcelona. 

Peristiwa itu tejadi pada Kamis siang waktu setempat. Kejadian itu membuat 13 orang tewas, dan lebih dari 100 orang terluka.

Disebutkan, sopir van itu keluar dan lantas melarikan diri dari tempat kejadian.

Sekitar delapan jam kemudian di Cambrils, mobil Audi A3 menabraki pejalan kaki, hingga melukai enam warga sipil - satu di antaranya kritis, dan seorang perwira polisi.

Tembakan pun meletus. Polisi membunuh kelima penyerang tersebut. Selain itu, ada tiga orang yang ditangkap terkait kejadian ini. 

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Spanyol sudah menerbitkan foto seorang pria bernama Driss Oubakir.

Oubakir diduga menyewa mobil van yang ditabrakkan ke kerumunan orang di Barcelona.

Media Spanyol melaporkan, Oubakir yang adalah laki-lai berusia 20-an tahun lahir di Maroko.

Dia termasuk satu dari dua orang yang sudah ditangkap terkait dengan insiden tersebut.

Namun Oubakir mengaku tidak terlibat dalam serangan di Barcelona. Kepada polisi dia mengatakan, dokumen miliknya dicuri.

Baca: Kenang Korban Teror Barcelona, Spanyol Umumkan 3 Hari Berkabung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com