Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Bangun Pabrik Rudal Scud di Suriah untuk Serang Israel

Kompas.com - 16/08/2017, 14:13 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Iran tampaknya telah membangun sebuah pabrik misil atau peluru kendali (rudal) jarak jauh di Suriah, yang diperkirakan dapat menyerang Israel.

Informasi itu diampaikan televisi Israel dengan merujuk foto-foto dari perusahaan perekam data atau citra satelit Israel, yakni ImageSat, sebagaimana dilaporkan Times of Israel, Selasa (15/8/2017).

Gambar satelit memperlihatkan dengan sangat jelas lokasi yang pabrik untuk penyimpakan rudal Scud bawah tanah, sedang dibangun di dekat kota kecil Baniyas, selatan Latakia, yang menjadi benteng pertahanan para pendukung rezim Presiden Bashar al-Assad, kata televisi Channel 2.

Para ahli mengatakan kepada Channel 2, bangunan tersebut sesuai dengan metode bangunan yang terlihat di Iran.

Hal itu menjadi petunjuk adanya kerjasama antara Damaskus dan Teheran, salah satu pendukung utama Presiden Assad.

Baca: Teheran Klaim Jadi Kekuatan Utama di Timur Tengah

Laporan tersebut mengatakan, pembangunan di lokasi pabrik tersebut dimulai tahun lalu dan diperkirakan akan selesai pada akhir 2017. Situs ini juga bisa dilihat secara gamblang di Google Maps.

Selain di Suriah, Iran juga dilaporkan membangun pabrik senjata bawah tanah untuk kelompok teror Hezbollah di Lebanon.

Hal itu semakin memperkuat dugaan bahwa Iran ingin terus menancapkan pengaruhnya di kawasan Timur Tengah, yang disatu sisi berhadapan dengan Israel dan Arab Saudi di sisi lain.

Media Perancis bulan lalu melaporkan, dua pabrik sedang dibangun di Lebanon. Salah satunya dibangun di Lebanon utara, dekat kota Hermel di lembah timur Bekaa.

Fasilitas kedua dilaporkan dibangun di sepanjang pantai selatan, antara kota Sidon dan Tirus.

Menurut media tersebut, fasilitas di Hermel digunakan untuk membuat Fateh 110, rudal jarak menengah. Sedangkan fasilitas lainnya akan digunakan untuk membuat amunisi yang lebih kecil.

Rudal Fateh 110 memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer – cukup untuk menjangkau sebagian besar Israel – dan dapat membawa hulu ledak seberat setengah ton.

Baca: Laskar Syiah Iran Bisa Meningkatkan Konflik Sektarian di Timur Tengah

Sistem pertahanan rudal “David Sling” milik Israel, yang mulai beroperasi pada April 2017, dimaksudkan untuk melindungi negara Yahudi tersebut dari roket jarak menengah seperti Fateh 110.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com