Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Besar Terjadi di Freetown, Renggut Lebih dari 180 Nyawa

Kompas.com - 14/08/2017, 20:49 WIB

FREETOWN, KOMPAS.com - Korban tewas akibat banjir besar dan tanah longsor yang melanda Ibu Kota Sierra Leone, Freetown, Senin (14/8/2017), mencapai angka 180 orang.

Mohamed Sinneh, seorang petugas kamar mayat di Rumah Sakit Connaught Freetown, mengatakan setidaknya, RS di mana dia bekerja telah menerima 180 mayat.

Seperti diberitakan AFP, banyaknya mayat yang dikirim ke RS itu menyebabkan tak ada lagi tempat untuk membaringkannya secara layak.

Bahkan, laman Telegraph memberitakan, sudah 200 orang tewas dalam bencana besar ini.

Berita awal bencana ini menyebut ada 18 korban tewas dalam bencana ini. Keterangan awal itu disampaikan seorang pejabat Palang Merah setempat.

Seorang wartawan AFP yang berada di lokasi bencana melihat mayat-mayat dan rumah-rumah yang terendam lumpur, setidaknya di dua wilayah kota.

Di lokasi itu, jalan raya pun berubah menjadi sungai, yang membawa lumpur dan mayat, hingga terdampar di lokasi yang lebih tinggi.

Gambar-gambar yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan warga yang berusaha melintasi genangan air yang mengalir deras dan merendam badan mereka.

Sementara, sebagian bukit di daerah Bupati dilaporkan telah longsor.

Banjir adalah ancaman tahunan di Sierra Leone, perumahan yang rentan pun tersapu hujan lebat.

Banjir di kota ini sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2015, dan menewaskan 10 orang, serta menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

 

 

Baca: Berlian Terbesar di Dunia Ditemukan Seorang Pendeta di Sierra Leone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com