Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600.000 Pengungsi Suriah Kembali, Sebagian Besar ke Aleppo

Kompas.com - 14/08/2017, 18:32 WIB

JENEWA, KOMPAS.com - Lebih dari 600.000 pengungsi Suriah telah kembali ke rumah mereka sejak awal tahun 2017. Sebagian besar dari mereka menuju ke Aleppo.

Demikian data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam sebuah pernyataan yang dilansir di Jenewa, seperti dikutip AFP, Senin (14/8/2017).

Antara Januari dan akhir Juli 2017, sebanyak 602.759 pengungsi Suriah kembali ke rumah mereka.

Mayoritas pengungsi kembali, setelah merasa situasi ekonomi dan keamanan kian membaik di kampung halaman mereka.

Sebanyak 84 persen dari pengungsi memilih berlindung di wilayah lain di dalam negeri. Sementara, 16 persen menyelamatkan diri dengan mengungsi ke negara-negara tetangga, seperti Turki, Lebanon, Yordania, dan Irak.

Lebih dari seperempat dari jumlah pengungsi yang kembali, mengaku mengambil keputusan tersebut demi melindungi aset dan properti mereka.

Sementara, dalam jumlah yang hampir sama, mereka  mengacu pada situasi ekonomi yang membaik di tempat asal mereka.

Selain itu, ada 11 persen pengungsi yang kembali meyakini situasi keamanan yang telah membaik di sana.

Sebanyak 14  persen mengaku mengalami situasi ekonomi yang memburuk di tempat pengungsian mereka.

Gubernur Aleppo -wilayah di mana lokasi pertempuran paling keras selama enam tahun perang Suriah- telah menerima 67 persen dari semua pengungsi yang kembali.

Namun permasalahan belum berakhir. Sebab, banyak dari pengungsi itu yang masih harus berjuang untuk hidup.

Hanya 41 persen dari mereka yang memiliki akses terhadap air bersih, dan 39 persen yang memiliki akses terhadap layanan kesehatan.

"Ini sangat berbahaya karena infrastruktur negara telah sangat rusak akibat konflik," demikian pernyataan IOM.

"Dari Januari sampai Juli 2017, diperkirakan 808.661 orang mengungsi,dan lebih dari enam juta orang saat ini masih mengungsi di dalam negeri."

Sementara, lebih dari 330.000 orang terbunuh di Suriah sejak konflik tersebut meletus pada Maret 2011.

Baca: Hewan Telantar di Kebun Binatang Aleppo Dievakuasi ke Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com