HAGATNA, KOMPAS.com - Wisatawan tidak surut langkah mengunjungi Guam, wilayah AS di Pasifik, meskipun wilayah itu telah diancam Pyongyang bakal menjadi sasaran tembak rudal Korea Utara.
Won Hyung-jin, pejabat resmi Modetour, biro perjalanan yang sangat besar di Korea Selatan, mengatakan, sejumlah wisatawan menyatakan kekhawatiran mereka lewat telefon.
Namun, katanya, itu tidak sampai membuat mereka membatalkan perjalanan ke Guam, seperti dilaporkan Voice of America, Senin (14/8/2017).
Baca: Korut Ancam Akan Serang Hawaii dan Guam
Korut menyampaikan ancaman seperti itu satu atau dua kali setiap tahun, sehingga para wisatawan tidak menganggapnya hal yang luar biasa,” ujar Won.
Tahun ini Modetour telah memberangkatkan sekitar 5.000 wisatawan per bulan, sebagian besar dengan paket wisata.
Wilayah AS di Samudera Pasifik itu memiliki penduduk sebanyak 160.000 jiwa. Namun, lebih dari 1,5 juta wisatawan datang ke saana per tahunnya.
Sepertiga lapangan kerja di Guam adalah pada industri pariwisata.
Guam adalah salah satu pos penting militer AS, yang menggunakan wilayah itu sebagai pangkalan pesawat-pesawat pengebom dan kapal selamnya.
Baca: Guam, Pulau Kecil dalam Bidikan Nuklir Korut, Ada Apa di Sana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.