Tanah Longsor Melanda China, 8 Orang Tewas dan 17 Orang Hilang

BEIJING, KOMPAS.com - Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menewaskan delapan orang dan menyebabkan 17 lainnya hilang di Provinsi Sichuan, China barat daya, Selasa (8/8/2017).

Media pemerintah China melaporkan, cuaca ekstrem pada musim panas ini telah menyebabkan serangkaian tanah longsor dan banjir di seluruh negeri, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.

Rententan bencana itu menyebabkan puluhan orang tewas dan puluhan ribu warga mengungsi, sejumlah permukiman tergusur oleh tanah longsor.

Bencana terakhir menimpa sebuah desa di daerah Puge, Selasa pukul 6.00 waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua. Lima orang terluka.

Baca:41 Orang Hilang Ditimbun Tanah Longsor di China

Tanah longsor juga menghancurkan dua rumah, demikian kantor informasi pemerintah Sichuan mengatakan di media sosial.

Postingan di situs media sosial kepolisian setempat menunjukkan petugas penyelamat berdiri di genangan air dan menggali reruntuhan dengan sekop, pakaian mereka penuh lumpur.

Tanah longsor sering menjadi bencana yang mematikan di daerah pedesaan dan pegunungan di China, terutama setelah hujan deras.

Tanah longsor besar pada Juni lalu menewaskan setidaknya 10 orang dan mengubur puluhan rumah di sebuah desa di Sichuan setelah hujan deras terjadi di pegunungan.

Pada Juli, 63 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di provinsi Hunan, China tengah. Sekitar 1,6 juta orang dipaksa meninggalkan rumah mereka.

Baca: Lebih dari 140 Orang Tertimbun Tanah Longsor di China