WASHINGTON, KOMPAS.com - Kayleigh McEnany, seorang cendikiawan konservatif pendukung Presiden Donald Trump, ditunjuk sebagai Jurubicara baru Partai Republik, Senin (7/8/2017).
Perempuan berusia 29 tahun itu sebelumnya telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jaringan televisi berita CNN, di mana dia bekerja sebagai kontributor pro-Trump.
Ketua Komite Nasional Partai Republik (RNC) Ronna McDaniel mengatakan, sebagai jurubicara, McEnany akan menjadi bagian integral dari komitmen partai, dalam mempromosikan pesan Republik kepada seluruh warga AS.
"Kekayaan pengalamannya akan sangat berharga bagi RNC, karena kami terus mendukung Presiden Trump dan membangun mayoritas kami di Kongres."
Demikian dikatakan McDaniel dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.
Baca: Dari Jubir hingga Kepala Staf, Mereka yang Didepak Presiden Trump
Sementara, McEnany mengaku senang bisa bergabung dengan RNC pada waktu yang dia sebut begitu penting dan bersejarah di AS.
"Saya ingin membicarakan gagasan dan nilai Republiken, serta membangun diskusi penting mengenai isu-isu yang mempengaruhi warga AS di seluruh negeri ini," kata dia.
Selama akhir pekan, McEnany muncul dalam video berdurasi 90 detik di halaman Facebook Trump, untuk mengumandangkan rangkaian prestasinya.
Video promosi, yang difilmkan di Trump Tower di New York, disebut sebagai "berita nyata".
McEnany adalah lulusan Georgetown University dan Harvard Law School.
Baca: Baru 10 Hari Menjabat, Direktur Komunikasi Gedung Putih Dipecat Trump