Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Ditembak di “Miss V” Saat Wujudkan Fantasi Seks

Kompas.com - 06/08/2017, 08:54 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Manchester, Inggris, ditembak di area “Miss V” alias vagina dan mengalami "cedera yang mengubah hidupnya" saat dia dan pasangannya sedang mewujudkan fantasi seks.

Kejadian bermula tatkala sang perempuan yang berusia 46 tahun menginap bersama seorang pria bernama David Andrew Jeffers di sebuah hotel di kawasan Manchester pada 31 Januari dini hari.

Catatan pengadilan menyebutkan mereka terlibat dalam 'fantasi seksual' saat pistol menembakkan peluru ke bagian vagina sang perempuan, seperti dilaporkan BBC pada Sabtu (5/8/2017).

Tatkala polisi datang ke kamar hotel, mereka menemukan korban bersimbah darah dan mengalami cedera parah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dan memerlukan operasi yang rumit, kata polisi.

Baca: Kisah Perempuan Tanpa Rahim dan Vagina

Perempuan tersebut, yang saat itu tidak bisa diwawancarai lama karena dalam kondisi sakit, sempat mengatakan kepada polisi bahwa Jeffers adalah "pria jahat".

Tinggalkan korban

Jeffers mengklaim dia menemukan sepucuk pistol di toilet sebuah pub di Kota Leeds. Pistol itu, menurut Jeffers, dibawa ke Manchester untuk dibuang.

Berdasarkan hasil rekaman kamera pemantau, Jeffers tampak meninggalkan hotel dan bertolak ke stasiun kereta menuju Leeds.

 Dua hari kemudian polisi bersenjata menggerebek sebuah rumah di Leeds dan menangkap Jeffers.

Dalam penggeledahan, polisi menemukan sebuah catatan berisi bantahan Jeffers bahwa dia mengetahui insiden penembakan.

Baca: Hadiri Webinar : Prolaps Puncak Vagina

Namun, seiring proses sidang berjalan, Jeffers mengakui memiliki senjata api dengan niat membahayakan nyawa orang. Dia divonis hukuman penjara selama 10 tahun.

Rogers Edwards dari Kepolisian Manchester, mengatakan, "Insiden itu mengerikan yang membuat seorang perempuan mengalami cedera-cedera yang akan mengubah hidupnya dan mempengaruhinya seumur hidup."

Jeffers, lanjut Edwards, meninggalkan korban mengalami pendarahan di kamar hotel tanpa mempedulikan nyawa korban.

"Saya paham ini adalah masa traumatik bagi perempuan tersebut, dia harus mengalami kehororan itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com