Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertukar Saat Bayi, Pria China Gugat Rumah Sakit Rp 2,5 Miliar

Kompas.com - 04/08/2017, 18:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria asal Shanghai, China menggugat sebuah rumah sakit setelah dia mengetahui staf rumah sakit memberikannya ke orangtua yang salah ketika dia dilahirkan 28 tahun lalu.

Pria dengan nama keluarga Wang ini mengetahui dirinya bukan anak kandung ibunya setelah menjalani tes DNA pada 2016.

Tes yang dia jalani sebelumnya pada 2011 juga menunjukkan dia tak memiliki pertalian darah dengan ayahnya.

Sementara itu, pengelola RS Bersalin dan Anak-anak Shanghai No 1 mengatakan, akan membantu Wang menemukan orangtua biologisnya.

Wang dan ibunya, yang disebut bernama Zhang Fang telah meminta bantuan dari rumah sakit itu beberapa kali di masa lalu.

Baca: Demo soal Kasus Bayi Tertukar, Massa Lempari Kantor DPRD Bima dengan Batu

Permintaan tolong itu diajukan setelah Zhang mencurigai bayinya telah tertukar saat dibawa staf rumah sakit untuk menjalani tes medis. Saat dikembalikan, Zhang menduga staf rumah sakit memberinya bayi yang berbeda.

Di sisi lain, Wang mengatakan, kerabat dan teman-temannya selalu menyebut wajahnya sama sekali tak mirip dengan ayahnya.

Komentar-komentar miring itu membuat ayahnya kesal dan kemudian berujung perceraian pada 2004.

Wang kini berniat mencari orangtua biologisnya tetapi menegaskan dia akan tetap tinggal dengan Zhang, perempuan yang mengurusnya.

"Sudah 28 tahun, saya ingin semuanya tetap seperti sekarang meski saya menemukan orangtua asli saya," kata dia.

Selain mencari jejak orangtuanya, Wang mengajukan gugatan terhadap rumah sakit itu pada 10 Juli lalu dan menuntut kompensasi sebesar 1,3 juta yuan atau Rp 2,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com