Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Desak India untuk Tarik Pasukan dari Perbatasan

Kompas.com - 04/08/2017, 17:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Jazeera

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China mendesak India untuk menarik pasukannya dari perbatasan kedua negara di tengah meningkatnya sengketa wilayah di Himalaya.

Ketegangan di perbatasan yang terletak di persimpangan China, India, dan Bhutan ini merupakan sengketa perbatasan paling rumit di antara kedua negara itu selama 30 tahun terakhir.

Pada Kamis (3/8/2017), Kemenlu China mendesak agar India menarik pasukannya dari wilayah yang oleh China disebut sebagai Donglang atau Doklam menurut bahasa India.

Dataran tinggi itu kini menjadi sengketa antara China dan Bhutan yang didukung India dalam klaim terhadap wilayah tersebut.

Baca: Dialog India dan China Bahas Asia Tengah

"Sudah lebih dari satu bulan sejak insiden ini dimulai dan India masih menduduki wilayah China secara ilegal," demikian Kemenlu China.

"India juga memperbaiki jalan, menumpuk persediaan, serta mengerahkan personel militer dalam jumlah besar. Ini jelas bukan untuk urusan perdamaian," tambah Kemenlu China.

Sementara itu, pemerintah India menepis tudingan China yang menyebut  negara itu mengerahkan personel militer secara besar-besaran ke wilayah sengketa.

Dalam pernyataanya di hadapan parlemen India, Menlu Sushma Swaraj mengatakan perlunya dialog yang didasari pemahaman bersama terkait simpang perbatasan yang disepakati pada 2012.

"India selalu percaya bahwa perdamaian dan kestabilan di perbatasan India-China adalah syarat penting untuk memperlancar hubungan bilateral kedua negara," kata Swaraj.

"Kami akan terus menjalin hubungan dengan pemerintah China lewat jalur-jalur diplomasi demi mencari solusi bersama yang bisa disepakati," tambah Swaraj.

Sengketa ini muncul pada Juni lalu ketika pasukan China mulai membangun jalan raya ke dataran tinggi yang menjadi sumber sengketa.

Baca: India dan China Sedang "Berperang" di Antariksa

Pemerintah India kemudian mengirimkan pasukan ke lokasi tersebut atas permintaan pemerintah Bhutan.

India juga memperingatkan China bahwa pembangunan jalan raya di wilayah perbatasan itu akan menimbulkan implikasi serius.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com