Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Turki Janji Akan Hancurkan Kekuatan Anti-China

Kompas.com - 03/08/2017, 18:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Kamis (3/8/2017), menjanjikan akan memberantas seluruh elemen anti-China yang ada di negerinya.

Pernyataan Menlu Cavusoglu itu menunjukkan pergeseran posisi Ankara terhadap kebijakan Beijing terhadap kelompok minoritas Islam di China.

Sebelumnya, hubungan kedua negara tegang terkait perlakuan Beijing terhadap etnis minoritas Uighur di provinsi Xinjiang.

Selain memeluk agama Islam, etnis Uighur memiliki kedekatan budaya dan menggunakan bahasa Turki.

Baca: Menlu Turki Sebut Belanda “Ibu Kota Fasisme”

"Kami meperlakukan keamanan China seperti keamanan negeri kami sendiri," kata Cavusoglu dalam jumpa pers di Beijing.

"Kami tak akan pernah mengizinkan aktivitas oposisi apapun yang ditujukan menentang China di dalam negeri Turki," ujar Cavusoglu.

"Kami juga akan mengambil langkah-langkah untuk mengeliminasi berbagai laporan media yang menentang China," tambah dia.

Pernyataan ini disampaikan Cavusoglu menyusul pertemuan dengan Menlu China Wang Yi. Dalam pertemuan itu kedua pihak bertekad untuk bekerja sama memberantas terorisme.

Hubungan kedua negara menghangat setelah Turki mencoba mengalihkan pandangannya dari Barat ke Asia dan melihat perekonomian China sebagai sebuah peluang.

Sementara itu, sebagai baian dari inisiatif "Jalan dan Sabuk", sebuah koridor ekonomi yang akan dibangun di antara kedua negara, termasuk pembangunan rel kereta api cepat yang menghubungkan sisi timur dan barat Turki.

"Kami mengapreasiasi pekerjaan yang sudah dilakukan China untuk mengatasi isu-isu yang terkait negara-negara Islam," Cavusoglu menegaskan.

Baca: Menlu Turki Tiba-tiba Kunjungi Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com