Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Perkosa Putri Kandungnya, Pria India Tewas Dibunuh Sang Istri

Kompas.com - 31/07/2017, 15:32 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria asal distrik Lakhimpur, negara bagian Assam, India tewas di tangan istrinya sendiri pada Minggu (30/7/2017).

Manik Narah (45), nama pria itu, tewas dibunuh istrinya, Junaki yang menuduhnya sering memperkosa putri kandung mereka.

"Perempuan itu menuduh suaminya berulang kali memperkosa putri mereka. Itu lah motif pembunuhan ini," kata perwira kepolisian Lakhimpur, Sudhakar Singh.

Jenazah Narah yang menderita sejumlah luka tusukan ditemukan warga desa di sebuah ladang.

Hasil penyelidikan awal memperkirakan Narah tewas setelah kehilangan banyak darah akibat luka tusukan benda tajam.

Baca: Marah Disuruh Praktikkan Adegan Film Porno, Istri Bunuh Suami

Meski menuduh sang suami sudah memperkosa putri kandungnya sendiri, Junaki tak pernah melaporkan suaminya itu kepada kepolisian.

Sementara itu, kepolisian yakin Junaki tak sendirian saat menghabisi nyawa suaminya tersebut.

"Kami yakin ada dua orang lagi terlibat dalam pembunuhan ini. Keduanya kini masih dalam pencarian," kata Singh.

"Saat ini sang istri sudah ditahan dan investigasi digelar untuk lebih memastikan motif pembunuhan tersebut," tambah Singh.

Berdasarkan penyelidikan polisi dari hasil wawancara dengan penduduk desa, Narah memang dikenal sering berpilaku tak pantas terhadap gadis-gadis di desa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com