Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediaman Wapres Kenya Diserang Sekelompok Orang

Kompas.com - 30/07/2017, 13:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

NAIROBI, KOMPAS.com - Setidaknya seorang pria bersenjata menerobos masuk ke kediaman wakil presiden Kenya William Ruto, Sabtu (29/7/2017) dan melukai seorang polisi.

Insiden ini terjadi hanya dua pekan sebelum negeri itu menggelar pemilihan umum. Demikian penjelasan kepolisian Kenya.

Saat insiden tersebut terjadi Wapres Ruto tak berada di kediamannya dan rincian soal peristiwa itu hingga kini belum jelas.

Polisi mengatakan, serangan itu dilakukan seorang pria bersenjata golok tetapi sumber lain menyebut sejumlah orang bersenjata api terlibat dalam insiden tersebut.

Baca: Kenya Resmikan Jalur Kereta Api Baru yang Dibiayai China

"Sekelompok orang bersenjata melakukan serangan dan menembak petugas lalu mencuri senjatanya," ujar seorang pejabat keamanan Kenya.

Sumber kedua, seorang perwira senior kepolisian, mengatakan para petugas kini tengah mencoba memastikan keberadaan penyerang di kediaman wakil presiden di dekat kota Eldoret, 312 kilometer dari ibu kota Nairobi.

"Tambahan pasukan keamanan sudah dikirimkan dan operasi pengamanan masih berlangsung," tambah perwira itu.

Pernyataan kedua orang ini berbeda dengan yang diterbitkan kepolisian Kenya beberapa jam setelah serangan.

Saat itu polisi mengatakan, seseorang membawa golok menyerang polisi yang menjaga pintu masuk ke kediaman wapres Ruto lalu masuk ke dalam bangunan itu.

Kediaman Ruto di kawasan Lembah Rift di wilayah barat kenya adalah daerah yang dilanda kerusuhan pasca-pemilu 2007 yang menewaskan 1.100 orang.

Kerusuhan itu mencoreng nama Kenya yang selama ini dianggap sebagai negeri yang aman dan secara politik amat stabil.

Baca: Usai Serang Hotel, Teroris Al-Shabab Serang Pos Militer Kenya di Somalia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com