Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertempur untuk Kurdi, Bekas Tentara Inggris Ditangkap di Turki

Kompas.com - 30/07/2017, 08:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang veteran tentara Inggris ditangkap aparat Turki setelah diduga bertempur untuk kelompok Kurdi yang dianggap Ankara sebagai teroris.

Pria yang secara lokal sebagai "Joseph AR" ditangkap di kota wisata pesisir laut Aegea Didim, provinsi Aydin pada Jumat (28/7/2017).

Selain menangkap Joseph, aparat juga membawa seorang warga Bulgaria tetapi pria tersebut kemudian dibebaskan dengan pengawasan pengadilan.

Pria yang diciduk kepolisian Turki itu adalah mantan tentara Inggris Joe Robinson asal kota Leeds dan warga Bulgaria itu adalah tunangannya, Mira Rojkan.

Baca: Nyaris Tewas Ditembak ISIS, "Sniper" Perempuan Kurdi Hanya Tertawa

Ibu kandung Mira juga sempat ditahan kepolisian tetapi kemudian dibebaskan tanpa dikenai dakwaan.

Robinson ditangkap salah satunya karena memasang foto diri tengah mengenakan seragam militer tengah bertempur bersama Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) di Suriah.

Kantor berita Turki, Anadolu mengatakan, kepolisian Turki melakukan penggerebekan yang akhirnya menangkap Robinson setelah menerima informasi lewat surat elektronik.

"Mereka menangkap kami di pantai saat kami berlibur bersama ibu saya," kata Rojkan kepada harian The Guardian.

Di mata pemerintah Turki, YPG adalah kelompok teroris cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang mengangkat senjata melawan Ankara sejak 1984.

Namun, pemerintah Amerika Serikat menganggap YPG, milisi bersenjata utama dalam melawan ISIS di Suriah, sebagai sekutu utama.

Amerika Serikat secara terbuka mengirimkan persenjataan untuk YPG yang terlibat dalam operasi militer merebut kota Raqqa dari tangan ISIS.

YPG juga menarik minat banyak warga asing untuk bergabung, bahkan banyak dari mereka tak memiliki keturunan Kurdi, untuk ikut memerangi ISIS di Irak dan Suriah.

Menurut harian Hurriyet, Robinson kepada kepolisian mengaku sudah tiga bulan berada di Suriah untuk menjadi tim medis bagi YPG.

Baca: Amerika Mulai Kirim Senjata untuk Milisi Kurdi Suriah

Robinson mengaku, dia berlatih menembak bersama YPG tetapi belum pernah terlibat dalam baku tembak.

Sebelumnya, Robinson juga menceritakan pengalamannya bersama YPG dalam sejumlah wawancara dengan media massa Inggris.

Robinson pernah bertugas di Afganistan bersama militer Inggris pada 2012 dan pergi ke Suriah pada 2015 untuk bekerja sebagai tim medis YPG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com